Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Relakan PDI-P jika Dukung Ahok, PAN Umumkan Pilihan Cagub Akhir Agustus

Kompas.com - 19/08/2016, 16:56 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Amanat Nasional (PAN) hingga kini belum menentukan siapa nama yang akan diusung pada Pemilu Kepala Daerah DKI Jakarta 2017.

Komunikasi politik dengan sejumlah partai terus dibangun PAN, terutama dengan barisan partai yang tidak mendukung petahana Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

PAN bersama enam partai lain sebelumnya mengumunkan koalisi kekeluargaan. Tujuh partai di tingkat provinsi tersebut bersatu untuk tidak mendukung Ahok.

Namun, Ketua DPP PAN Yandri Susanto, mengaku tak keberatan jika salah satu partai dari koalisi tersebut pergi, karena pada akhirnya mendukung Ahok.

"Bagi PAN final tidak mendukung Ahok. Jadi kalau PDI-P ke Ahok ya sudah, PAN tidak berkoalisi dengan PDI-P," kata Yandri di Jakarta, Jumat (19/8/2016).

"Masih ada PKS, PKB, Gerindra, PPP. Lebih dari cukup," ucapnya.

PAN bersama partai-partai lainnya di koalisi kekeluargaan masih membangun komunikasi politik untuk menentukan pasangan calon penantang Ahok.

Meski Gerindra sudsh resmi mengusung Sandiaga Uno, namun keputusan masih bisa berubah.

Masing-masing partai, kata Yandri, mengajukan calonnya, namun masih ada tahap finalisasi calon yang belum dilalui.

"Siapa yang paling layak dipasangkan dengan siap, koalisinya bagaimana? kapan mengumumkannya? Ini belum tahu," ujarnya.

Sementara itu, Ketua DPW DKI PAN Eko Hendro Purnomo menargetkan finalisasi keputusan itu diumumkan secepatnya. Namun, keputusan tersebut, kata dia, haruslah mengakomodasi kebutuhan dan keinginan warga Jakarta.

"Sebelum akhir bulan Insya Allah sudah ada keputusan," ujar Eko.

Kompas TV Ahok Buka Peluang Berduet Dengan PDI-P
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sekjen PDI-P: Banyak Pengurus Ranting Minta Pertemuan Megawati-Jokowi Tak Terjadi

Sekjen PDI-P: Banyak Pengurus Ranting Minta Pertemuan Megawati-Jokowi Tak Terjadi

Nasional
Bisa Tingkatkan Kualitas dan Kuantitas Hakim Perempuan, Ketua MA Apresiasi Penyelenggaraan Seminar Internasional oleh BPHPI

Bisa Tingkatkan Kualitas dan Kuantitas Hakim Perempuan, Ketua MA Apresiasi Penyelenggaraan Seminar Internasional oleh BPHPI

Nasional
Jelang Pemberangkatan Haji, Fahira Idris: Kebijakan Haji Ramah Lansia Harap Diimplementasikan secara Optimal

Jelang Pemberangkatan Haji, Fahira Idris: Kebijakan Haji Ramah Lansia Harap Diimplementasikan secara Optimal

Nasional
Anies Tak Mau Berandai-andai Ditawari Kursi Menteri oleh Prabowo-Gibran

Anies Tak Mau Berandai-andai Ditawari Kursi Menteri oleh Prabowo-Gibran

Nasional
PKS Siapkan 3 Kadernya Maju Pilkada DKI, Bagaimana dengan Anies?

PKS Siapkan 3 Kadernya Maju Pilkada DKI, Bagaimana dengan Anies?

Nasional
Anies Mengaku Ingin Rehat Setelah Rangkaian Pilpres Selesai

Anies Mengaku Ingin Rehat Setelah Rangkaian Pilpres Selesai

Nasional
Koalisi Gemuk Prabowo-Gibran ibarat Pisau Bermata Dua

Koalisi Gemuk Prabowo-Gibran ibarat Pisau Bermata Dua

Nasional
Tawaran Posisi Penting untuk Jokowi Setelah Tak Lagi Dianggap Kader oleh PDI-P

Tawaran Posisi Penting untuk Jokowi Setelah Tak Lagi Dianggap Kader oleh PDI-P

Nasional
Diminta Mundur oleh TKN, Berikut 6 Menteri PDI-P di Periode Kedua Jokowi

Diminta Mundur oleh TKN, Berikut 6 Menteri PDI-P di Periode Kedua Jokowi

Nasional
Nasdem Tunggu Jawaban Anies Soal Tawaran Jadi Cagub DKI

Nasdem Tunggu Jawaban Anies Soal Tawaran Jadi Cagub DKI

Nasional
Minimalisasi Risiko Bencana Alam, DMC Dompet Dhuafa dan BNPB Tanam 1.220 Bibit Pohon di Bandung Barat

Minimalisasi Risiko Bencana Alam, DMC Dompet Dhuafa dan BNPB Tanam 1.220 Bibit Pohon di Bandung Barat

Nasional
Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

Nasional
Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Nasional
PPP Buka Peluang Usung Sandiaga Jadi Cagub DKI

PPP Buka Peluang Usung Sandiaga Jadi Cagub DKI

Nasional
Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com