Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketua DPR Minta Kemenpora Bentuk Badan Usaha Olahraga dan Yayasan Pembinaan Atlet

Kompas.com - 23/08/2016, 20:54 WIB
Dimas Jarot Bayu

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPR RI Ade Komarudin meminta Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) membentuk badan usaha olahraga dan yayasan pembinaan atlet.

Menurut Ade, pembentukan badan usaha olahraga dan yayasan pembinaan atlet ini bertujuan mengembangkan dana yang dimiliki Kemenpora dalam memberikan penghargaan dan bonus kepada atlet berprestasi.

"Karena bonus dan penghargaan kepada para juara itu harus dari dana yang tersedia dengan baik dan aman," ujar Ade, saat dijumpai di T3 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (23/8/2016). 

Ia mengatakan, Kemenpora bisa membentuk badan usaha olahraga dan yayasan pembinaan atlet dengan menggandeng Badan Usaha Milik Negara (BUMN). 

Untuk itu, Ade mengaku akan menemui Menteri BUMN Rini Soemarno agar BUMN mau memberikan kontribusi terhadap kemajuan olahraga Indonesia.

"Nanti kami minta Ibu Rini Soemarno agar BUMN ikut memberikan kontribusi besar di bidang olahraga nasional. Ini agar kompetisi rutin terselenggara," lanjut dia.

Ade juga berharap Kemenpora terus menjalin kerja sama dengan perusahaan nasional yang selama ini menjadi sponsor ajang olahraga.

Kerja sama ini, lanjut Ade, diharapkan dapat digunakan untuk mencari calon atlet sampai ke daerah dan menyelenggarakan kompetisi olahraga secara rutin.

"Yang penting kompetisi di tingkat daerah dan nasional harus rutin digulirkan. Jadi anak-anak muda kita optimis profesi sebagai olahragawan bisa menghidupi," kata Ade.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Seorang WNI Meninggal Dunia saat Mendaki Gunung Everest

Seorang WNI Meninggal Dunia saat Mendaki Gunung Everest

Nasional
Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Nasional
Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Nasional
Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Nasional
Pakai Dana Kementan untuk Pribadi dan Keluarga, Kasus Korupsi SYL Disebut Sangat Banal

Pakai Dana Kementan untuk Pribadi dan Keluarga, Kasus Korupsi SYL Disebut Sangat Banal

Nasional
'Brigadir RAT Sudah Kawal Pengusaha 2 Tahun, Masa Atasan Tidak Tahu Apa-Apa?'

"Brigadir RAT Sudah Kawal Pengusaha 2 Tahun, Masa Atasan Tidak Tahu Apa-Apa?"

Nasional
Prabowo: Selamat Hari Buruh, Semoga Semua Pekerja Semakin Sejahtera

Prabowo: Selamat Hari Buruh, Semoga Semua Pekerja Semakin Sejahtera

Nasional
Peringati Hari Buruh Internasional, Puan Tekankan Pentingnya Perlindungan dan Keadilan bagi Semua Buruh

Peringati Hari Buruh Internasional, Puan Tekankan Pentingnya Perlindungan dan Keadilan bagi Semua Buruh

Nasional
Pertamina Bina Medika IHC dan Singhealth Kolaborasi Tingkatkan Layanan Kesehatan

Pertamina Bina Medika IHC dan Singhealth Kolaborasi Tingkatkan Layanan Kesehatan

Nasional
Prabowo Diprediksi Tinggalkan Jokowi dan Pilih PDI-P Usai Dilantik Presiden

Prabowo Diprediksi Tinggalkan Jokowi dan Pilih PDI-P Usai Dilantik Presiden

Nasional
Daftar Aliran Uang Kementan ke SYL dan Keluarga: 'Skincare' Anak, Ultah Cucu, hingga Bulanan Istri

Daftar Aliran Uang Kementan ke SYL dan Keluarga: "Skincare" Anak, Ultah Cucu, hingga Bulanan Istri

Nasional
Jokowi dan Mentan Amran Sulaiman Bersepeda Bareng di Mataram

Jokowi dan Mentan Amran Sulaiman Bersepeda Bareng di Mataram

Nasional
'Jokowi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P Berkoalisi dengan Prabowo'

"Jokowi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P Berkoalisi dengan Prabowo"

Nasional
Projo Ungkap Kemungkinan Jokowi Akan Gabung Parpol Lain Setelah Tak Dianggap PDI-P

Projo Ungkap Kemungkinan Jokowi Akan Gabung Parpol Lain Setelah Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Jokowi Makan Mie Gacoan di NTB, Pesan Mi Level 0

Jokowi Makan Mie Gacoan di NTB, Pesan Mi Level 0

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com