Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jika Usung Ahok-Djarot, Kepercayaan Diri PDI-P Dipertanyakan

Kompas.com - 21/08/2016, 17:14 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Peneliti Politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Siti Zuhro mempertanyakan pertimbangan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) jika nantinya jadi mengusung Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dan wakilnya, Djarot Saiful Hidayat.

Alasannya, Djarot yang merupakan kader PDI-P tak ditempatkan sebagai calon DKI 1. Padahal, PDI-P merupakan partai pemenang yang sebetulnya mampu mengusung sendiri dengan 28 kursi DPRD yang dikantonginya.

"Tahun 2012 PDI-P berkoalisi dengan Gerindra dia percaya diri meletakan kadernya (Joko Widodo) di nomor 1. Kalau sampai terjadi Djarot jadi nomor dua. Ada apa? Itu pertanyaan besar," kata Siti seusai acara diskusi di bilangan Cikini, Jakarta Pusat, Minggu (21/8/2016).

(Baca: Survei Manilka: Elektabilitas Ahok-Djarot Hanya Bisa Diimbangi Risma-Sandiaga)

Siti menambahkan, PDI-P merupakan partai yang memiliki ideologi berkebangsaan, tak sekadar mementingkan menang-kalah dan menyanjung nilai pro "wong" cilik. Jika mengusung Ahok-Djarot, PDI-P dianggap tak sesuai dengan ideologinya tersebut.

"Kok sekarang enggak percaya diri. Enggak make sense secara politik," sambung dia.

 

Siti menambahkan, jika memang sejak awal PDI-P memproyeksikan akan mendukung Ahok-Djarot, penolakan dari kader-kader bawah juga patut dipertanyakan.

"Kalau memang sepakat Ahok-Djarot mestinya tidak muncul deparpolisasi dari politisi-politisi yang serang Ahok. PDI-P juga ada dalam koalisi kekeluargaan. Itu satu tansa bahwa dia tidak sedang membangun apapun dengan Ahok," ucap dia.

Kompas TV Amien Rais: Ahok Pemimpin yang Beringas
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Nasional
Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com