Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Resmikan Dimulainya Perluasan Pelabuhan Sibolga

Kompas.com - 20/08/2016, 09:49 WIB

NIAS, KOMPAS.com  - Presiden Joko Widodo akan meresmikan dimulainya pembangunan perluasan Pelabuhan Sambas Sibolga, Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara.

Kepala Biro Pers Media dan Informasi Sekretariat Presiden Bey Machmudin di Gunung Sitoli Nias, Sabtu (20/8/2016), menyebutkan bahwa dalam kunjungan hari kedua ke Sumut, agenda Presiden Jokowi cukup padat.

(Baca juga: Dua Menteri "Turun Gunung", Tata Kelola Pelabuhan Sibolga Dibenahi)

Agenda kunjungan kerja Presiden bersama Ibu Negara Iriana Joko Widodo ke Sumut pada Sabtu ini diawali dengan groundbreaking pembangunan perluasan Pelabuhan Sambas Sibolga.

Presiden bertolak ke Tapanuli Tengah dari Bandara Binaka Gunung Sitoli dengan menumpang pesawat CN-295 TNI AU.

Setibanya di Bandara dr Ferdinand Lumban Tobing, Kabupaten Tapanuli Tengah, Presiden dan rombongan akan disambut oleh Pejabat Bupati Tapanuli Tengah beserta istri.

Dalam perjalanan menuju Kota Sibolga, Presiden akan didampingi Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri BUMN Rini Soemarno, Menteri Kesehatan Nila Moeloek, dan Gubernur Sumatera Utara Tengku Erry Nuradi.

Setibanya di lokasi groundbreaking, Presiden diagendakan untuk memberikan sambutan sekaligus meresmikan pembangunan perluasan Pelabuhan Sibolga.

Usai peresmian, Presiden dan rombongan akan melakukan peninjauan Dermaga Pelabuhan Sibolga sebelum kembali menuju Bandara dr Ferdinand Lumban Tobing, Kabupaten Tapanuli Tengah, untuk melaksanakan agenda berikutnya.

Dari Bandara dr Ferdinand Lumban Tobing, Presiden dan rombongan kemudian bertolak menuju Bandar Udara Silangit, Kabupaten Tapanuli Utara, dengan waktu tempuh 45 menit.

Setelah itu, rombongan kepresidenan akan menuju Desa Parparean, Kecamatan Porsea, Kabupaten Toba Samosir, dengan mobil.

(Baca juga: Jokowi Akan Hadir di Karnaval Kemerdekaan Danau Toba, Ini Rencana Kegiatannya...)

Di sana, Presiden dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo direncanakan untuk menanam 2.500 bibit pohon durian Sidikalang (durian lokal) bersama dengan masyarakat Desa Parparean.

Usai kegiatan tersebut, Presiden dan rombongan diagendakan untuk langsung menuju Hotel Inna Parapat, Danau Toba, Parapat, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Kabupaten Simalungun, dengan mobil.

Mengakhiri rangkaian kegiatan pada Sabtu ini, Presiden bersama sejumlah anggota Kabinet Kerja akan melaksanakan rapat terbatas di hotel tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anies Belum Daftar ke PKB untuk Diusung dalam Pilkada DKI 2024

Anies Belum Daftar ke PKB untuk Diusung dalam Pilkada DKI 2024

Nasional
PAN Persoalkan Selisih 2 Suara Tapi Minta PSU di 5 TPS, Hakim MK: Mungkin Enggak Setengah Suara?

PAN Persoalkan Selisih 2 Suara Tapi Minta PSU di 5 TPS, Hakim MK: Mungkin Enggak Setengah Suara?

Nasional
Kuasa Hukum KPU Belum Paham Isi Gugatan PDI-P di PTUN

Kuasa Hukum KPU Belum Paham Isi Gugatan PDI-P di PTUN

Nasional
KPK Sita Pabrik Kelapa Sawit Bupati Nonaktif Labuhan Batu, Nilainya Rp 15 M

KPK Sita Pabrik Kelapa Sawit Bupati Nonaktif Labuhan Batu, Nilainya Rp 15 M

Nasional
Sidang Praperadilan Tersangka TPPU Panji Gumilang Berlanjut Pekan Depan, Vonis Dibacakan 14 Mei

Sidang Praperadilan Tersangka TPPU Panji Gumilang Berlanjut Pekan Depan, Vonis Dibacakan 14 Mei

Nasional
Hukuman Yusrizki Muliawan di Kasus Korupsi BTS 4G Diperberat Jadi 4 Tahun Penjara

Hukuman Yusrizki Muliawan di Kasus Korupsi BTS 4G Diperberat Jadi 4 Tahun Penjara

Nasional
Airin dan Ahmed Zaki Dekati PKB untuk Pilkada 2024

Airin dan Ahmed Zaki Dekati PKB untuk Pilkada 2024

Nasional
Anggota DPR Diduga Terima THR dari Kementan, KPK: Bisa Suap, Bisa Gratifikasi

Anggota DPR Diduga Terima THR dari Kementan, KPK: Bisa Suap, Bisa Gratifikasi

Nasional
Mendagri Serahkan Data Pemilih Potensial Pilkada 2024, Jumlahnya 207,1 Juta

Mendagri Serahkan Data Pemilih Potensial Pilkada 2024, Jumlahnya 207,1 Juta

Nasional
Hardiknas 2024, Fahira Idris: Perlu Lompatan Peningkatan Kualitas Pengajaran hingga Pemerataan Akses Pendidikan

Hardiknas 2024, Fahira Idris: Perlu Lompatan Peningkatan Kualitas Pengajaran hingga Pemerataan Akses Pendidikan

Nasional
Sadar PTUN Tak Bisa Batalkan Putusan MK, PDI-P: Tapi MPR Punya Sikap untuk Tidak Melantik Prabowo

Sadar PTUN Tak Bisa Batalkan Putusan MK, PDI-P: Tapi MPR Punya Sikap untuk Tidak Melantik Prabowo

Nasional
Surya Paloh Sungkan Minta Jatah Menteri meski Bersahabat dengan Prabowo

Surya Paloh Sungkan Minta Jatah Menteri meski Bersahabat dengan Prabowo

Nasional
Anies Respons Soal Ditawari Jadi Menteri di Kabinet Prabowo atau Tidak

Anies Respons Soal Ditawari Jadi Menteri di Kabinet Prabowo atau Tidak

Nasional
Ajukan Praperadilan Kasus TPPU, Panji Gumilang Minta Rekening dan Asetnya Dikembalikan

Ajukan Praperadilan Kasus TPPU, Panji Gumilang Minta Rekening dan Asetnya Dikembalikan

Nasional
KPU Bantah Tak Serius Ikuti Sidang Sengketa Pileg Usai Disentil Hakim MK: Agenda Kami Padat...

KPU Bantah Tak Serius Ikuti Sidang Sengketa Pileg Usai Disentil Hakim MK: Agenda Kami Padat...

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com