Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Janji Bangun Infrastruktur Listrik Hingga Bandara di Nias

Kompas.com - 19/08/2016, 20:21 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Nias, Sumatera Utara, Jumat (19/8/2016).

Melalui kunjungan ini, Presiden ingin melihat langsung potensi dari daerah tersebut.

Dalam sambutannya, saat berdialog dengan pemerintah daerah, masyarakat, dan tokoh adat setempat di Pendopo Kabupaten Nias, Presiden Jokowi meminta kepada pemerintah daerah setempat agar fokus terhadap pengembangan potensi pariwisata.

“Saya lihat dari atas pas turun, potensi terbesar ada dua menurut saya. Pertama, pariwisata. Kedua, perikanan. Dua ini kita harus fokus,” kata Presiden, seperti dikutip dari setkab.go.id.

Presiden meyakini, bila Kabupaten Nias fokus pada dua potensi tersebut, pertumbuhan ekonomi daerah tersebut akan meningkat dengan tajam. 

Presiden juga meminta pembangunan industri cold storage di daerah tersebut dapat segera dimulai.

Namun, Presiden mengingatkan, selain faktor keamanan, faktor keterbukaan menerima investasi juga diperlukan.

“Faktor dalam menerima wisatawan juga harus terus disampaikan ke masyarakat,” ujar Jokowi.

Menyinggung kondisi infrastruktur jalan dalam memaksimalkan potensi wisata di Nias, Presiden Jokowi menegaskan, saat ini sudah tidak ada masalah yang berarti.

Sementara, terkait keluhan masyarakat dan Pemda setempat mengenai kekurangan listrik, Presiden berjanji akan memenuhinya.

Di Nias, saat ini hanya tersedia 27 megawatt, sementara yang dibutuhkan 50 megawatt.

“Saya jawab langsung tadi. Saya tambah 25 megawatt. Yang sekarang ada 27, saya tambah 25 megawatt. Selesai nanti bulan Oktober,” ujar Presiden.

Jika proyek pariwisata daerah di Nias sudah berkembang, Presiden berjanji akan menambah 25 megawatt lagi.

Penambahan yang kedua ini ditargetkan pada akhir 2017, sehingga total jumlah pasokan listrik yang akan dibangun pemerintah di Kabupaten Nias adalah sebesar 50 megawatt.

Sementara, terkait persoalan runway bandara yang tidak mendukung kehadiran pesawat-pesawat besar, Presiden Jokowi juga berjanji akan membenahinya.

Ia menyebutkan, pada tahap pertama, pemerintah akan menambahkan panjang runway Bandara Binaka sepanjang 2.200 meter.

Kemudian, pada tahap berikutnya, pemerintah menyanggupi untuk kembali menambahkannya sepanjang 2.800 meter.

“Berarti semua pesawat sudah bisa turun,” terang Presiden.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sertijab 4 Jabatan Strategis TNI: Marsda Khairil Lubis Resmi Jabat Pangkogabwilhan II

Sertijab 4 Jabatan Strategis TNI: Marsda Khairil Lubis Resmi Jabat Pangkogabwilhan II

Nasional
Hasto Beri Syarat Pertemuan Jokowi-Megawati, Relawan Joman: Sinisme Politik

Hasto Beri Syarat Pertemuan Jokowi-Megawati, Relawan Joman: Sinisme Politik

Nasional
Menerka Nasib 'Amicus Curiae' di Tangan Hakim MK

Menerka Nasib "Amicus Curiae" di Tangan Hakim MK

Nasional
Sudirman Said Akui Partai Koalisi Perubahan Tak Solid Lagi

Sudirman Said Akui Partai Koalisi Perubahan Tak Solid Lagi

Nasional
Puncak Perayaan HUT Ke-78 TNI AU Akan Digelar di Yogyakarta

Puncak Perayaan HUT Ke-78 TNI AU Akan Digelar di Yogyakarta

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Sudirman Said Berharap MK Penuhi Rasa Keadilan

Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Sudirman Said Berharap MK Penuhi Rasa Keadilan

Nasional
Sejauh Mana 'Amicus Curiae' Berpengaruh pada Putusan? Ini Kata MK

Sejauh Mana "Amicus Curiae" Berpengaruh pada Putusan? Ini Kata MK

Nasional
Alasan Prabowo Larang Pendukungnya Aksi Damai di Depan MK

Alasan Prabowo Larang Pendukungnya Aksi Damai di Depan MK

Nasional
TKN Prabowo Sosialisasikan Pembatalan Aksi di MK, Klaim 75.000 Pendukung Sudah Konfirmasi Hadir

TKN Prabowo Sosialisasikan Pembatalan Aksi di MK, Klaim 75.000 Pendukung Sudah Konfirmasi Hadir

Nasional
Tak Berniat Percepat, MK Putus Sengketa Pilpres 22 April

Tak Berniat Percepat, MK Putus Sengketa Pilpres 22 April

Nasional
Prabowo Klaim Perolehan Suaranya yang Capai 58,6 Persen Buah dari Proses Demokrasi

Prabowo Klaim Perolehan Suaranya yang Capai 58,6 Persen Buah dari Proses Demokrasi

Nasional
Hakim MK Hanya Dalami 14 dari 33 'Amicus Curiae'

Hakim MK Hanya Dalami 14 dari 33 "Amicus Curiae"

Nasional
Dituduh Pakai Bansos dan Aparat untuk Menangi Pemilu, Prabowo: Sangat Kejam!

Dituduh Pakai Bansos dan Aparat untuk Menangi Pemilu, Prabowo: Sangat Kejam!

Nasional
Sebut Pemilih 02 Terganggu dengan Tuduhan Curang, Prabowo: Jangan Terprovokasi

Sebut Pemilih 02 Terganggu dengan Tuduhan Curang, Prabowo: Jangan Terprovokasi

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anggaran Kementan untuk Bayar Dokter Kecantikan Anak SYL | 'Amicus Curiae' Pendukung Prabowo

[POPULER NASIONAL] Anggaran Kementan untuk Bayar Dokter Kecantikan Anak SYL | "Amicus Curiae" Pendukung Prabowo

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com