Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PBNU Minta Arab Saudi Jamin Keselamatan Jemaah Pasca-serangan Bom Bunuh Diri

Kompas.com - 05/07/2016, 20:11 WIB

SURABAYA, KOMPAS.com - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama meminta Pemerintah Arab Saudi memberikan keselamatan dan keamanan kepada jamaah di dunia, khususnya asal Indonesia yang sedang beribadah di Tanah Suci usai insiden bom di sana.

"Sangat banyak jamaah asal Indonesia yang beribadah di sana, khususnya umrah, apalagi sebentar lagi musim haji. Kami harap pemerintah setempat memberikan jaminan keamanan," ujar Ketua PBNU Saifullah Yusuf kepada wartawan di Surabaya, Selasa (5/7/2016), seperti dikutip Antara.

Menurut dia, pengeboman di Madinah yang merupakan salah satu ikon Islam dunia adalah perbuatan terkutuk dan tidak dibenarkan oleh aliran Islam manapun.

(baca: Dalam Sehari, Bom Bunuh Diri Guncang Tiga Kota di Arab Saudi)

Karena itulah, dia berharap keamanan dan keselamatan umat selalu menjadi yang nomor satu sehingga bisa melaksanakan ibadah dengan khusyuk tanpa dibebani ancaman peledakan bom.

Gus Ipul, sapaan akrabnya, menilai bahwa kejadian bom di Madinah tidak membuat masyarakat Islam takut. Bahkan, semakin mengutuk sikap pihak yang tega melukai hati umat Islam dunia tersebut.

"Apalagi jamaah asal Indonesia. Saya yakin kita tidak takut dan tak akan memengaruhi ibadah umrah maupun haji dalam waktu dekat ini," kata Wakil Gubernur Jawa Timur tersebut.

(baca: Kemenlu: Belum Ada Informasi Korban WNI Terkait Ledakan di Arab Saudi)

Kendati demikian, mantan Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal itu mengakui bom yang meledak sehari menjelang Hari Raya Idul Fitri 1437 Hijriah tersebut membuat masyarakat Muslim dunia resah.

"Madinah adalah kota suci umat Islam dan insiden bom yang terjadi di sana sangat melukai. Kami sangat mengutuknya dan membuat Islam di dunia prihatin," kata mantan Ketua Umum Gerakan Pemuda Ansor tersebut.

Sebelumnya, telah terjadi serangan bom bunuh diri di tiga kota di Arab Saudi yakni Madinah, Qatif dan Jeddah pada Senin (4/7) sore waktu setempat. Sementara ini diketahui, enam orang tewas akibat tiga serangan tersebut.

Kompas TV Ledakan Terjadi di Area Parkir Depan Masjid Nabawi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Nasional
Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Nasional
Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com