Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Berita Penting dan Menarik yang Mungkin Anda Lewatkan Kemarin

Kompas.com - 04/07/2016, 09:49 WIB

Anda mungkin melewatkan lima berita penting dan menarik hari Minggu kemarin. Berikut ringkasannya untuk Anda.

1. Arus Mudi Pantura Terkunci di Brebes-Tegal

Wilayah Brebes dan Tegal, Jawa Tengah, menjadi pusat kemacetan arus mudik sejak tiga hari, sejak Jumat (1/7/2016) hingga Minggu (3/7/2016. Ribuan kendaraan tak bergerak terjebak macet. Penyebabnya adalah membuldaknya jumlah kendaraan dan penyempitan ruas jalan.

Baca perkembangan berita seputar mudik dan Lebaran di topik Rindu Ramadhan

Instagram/Daus Mini Komedian Hendrik Ceper (paling kanan) dan kawan-kawan dalam sebuah acara televisi. Hendrik meninggal dunia di Singaparna, Jawa Barat, Minggu (3/7/2016).
2. Komedian Hendrik Ceper Meninggal Dunia

Komedian Hendrik Ceper meninggal dunia di Singaparna, Jawa Barat, Minggu (3/7/2016). Hendrik dirawat secara intensif di rumah sakit sejak 22 Juni 2016.

Sejak dirawat hingga meninggal, Hendrik tidak pernah sadarkan diri. Pemain sketsa Tawa Sutra itu disebut menderita penyakit jantung dan ginjal.

Baca beritanya di sini

AFP Para petugas mengevakuasi korban serangan bom bunuh diri di Karrada, Baghdad, Minggu (3/6/2016).
3. Serangan bom di Bahghdad Tewaskan 125 Orang

Sebuah bom mobil meledak di tengah keramaian orang yang tengah hendak berbuka puasa di kawasan Karrada, Baghdad, Irak, Minggu (3/7/2016).

Setidakya 125 orang dilaporkan tewas, termasuk 15 anak-anak. Jumlah korban tewas diperkirakan bertambah karena lebih dari 150 orang terluka dengan sebagian di antaranya dalam kondisi kritis.

Kelompok ISIS mengklaim bertanggung jawab atas serangan ini. Dikatakan, ISIS menargetkan Muslim Syiah.

Baca beritanya di sini.

twitter.com/f1 Pascal cetak poin bagi Manor Racing
4. Manor Racing Catat Sejarah

Manor Racing berhasil mencuri perhatian pada seri ke-9 Formula 1 2016, GP Austria, yang berlangsung di Red Bull Ring, 1-3 Juli.

Halaman:


Terkini Lainnya

Soal Kerja Sama dengan PKS di Pilkada Jakarta, Nasdem: Bisa Iya, Bisa Tidak

Soal Kerja Sama dengan PKS di Pilkada Jakarta, Nasdem: Bisa Iya, Bisa Tidak

Nasional
Dukung Ridwan Kamil, Projo: Dalam Sejarah, Petahana Selalu Kalah Pilkada DKI Jakarta

Dukung Ridwan Kamil, Projo: Dalam Sejarah, Petahana Selalu Kalah Pilkada DKI Jakarta

Nasional
Jaksa KPK: Pembelaan SYL Sebut Lakukan Instruksi Presiden, Tak Dapat Dibuktikan

Jaksa KPK: Pembelaan SYL Sebut Lakukan Instruksi Presiden, Tak Dapat Dibuktikan

Nasional
Kongres III Nasdem Turut Bahas Calon Ketum

Kongres III Nasdem Turut Bahas Calon Ketum

Nasional
Jaksa KPK: Bantahan SYL Bertentangan dengan Alat Bukti di Persidangan

Jaksa KPK: Bantahan SYL Bertentangan dengan Alat Bukti di Persidangan

Nasional
Jokowi Minta BPKP Audit Tata Kelola PDN Usai Diretas 'Hacker'

Jokowi Minta BPKP Audit Tata Kelola PDN Usai Diretas "Hacker"

Nasional
Ketimbang RK, Gerindra Lebih Dorong Kadernya Maju Pilkada Jabar 2024

Ketimbang RK, Gerindra Lebih Dorong Kadernya Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Hadapi Bonus Demografi pada 2030, Kemenkominfo Ajak Anak Muda Papua Jadi Pengusaha

Hadapi Bonus Demografi pada 2030, Kemenkominfo Ajak Anak Muda Papua Jadi Pengusaha

Nasional
KPK Periksa Terpidana Mardani Maming dan Yoory Corneles Jadi Saksi Pungli di Rutan

KPK Periksa Terpidana Mardani Maming dan Yoory Corneles Jadi Saksi Pungli di Rutan

Nasional
Undang Jokowi Buka Kongres III, Nasdem: Kita Setia, meski Diusir

Undang Jokowi Buka Kongres III, Nasdem: Kita Setia, meski Diusir

Nasional
Bertemu Mendagri Tito, Menpan-RB Apresiasi Capaian Reformasi Birokrasi Kemendagri

Bertemu Mendagri Tito, Menpan-RB Apresiasi Capaian Reformasi Birokrasi Kemendagri

Nasional
Soal Pengusungan Anies-Sohibul, PKB Ingatkan PKS Jangan 'Bypass'

Soal Pengusungan Anies-Sohibul, PKB Ingatkan PKS Jangan "Bypass"

Nasional
Jaksa KPK: Surat Tuntutan SYL dkk Setebal 1.576 Halaman

Jaksa KPK: Surat Tuntutan SYL dkk Setebal 1.576 Halaman

Nasional
Zulhas Disebut Akan Dipilih Secara Aklmasi untuk Kembali Pimpin PAN

Zulhas Disebut Akan Dipilih Secara Aklmasi untuk Kembali Pimpin PAN

Nasional
MPR RI Pastikan Amendemen UUD 1945 Tidak Bisa Dilakukan Periode Ini

MPR RI Pastikan Amendemen UUD 1945 Tidak Bisa Dilakukan Periode Ini

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com