Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nurul: Golkar Tak Sodorkan Nama Calon Menteri ke Presiden

Kompas.com - 21/05/2016, 20:54 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Politisi Partai Golkar Nurul Arifin membantah anggapan bahwa partainya sudah menyodorkan sejumlah nama kepada Presiden Joko Widodo untuk menjadi menteri jika perombakan kabinet jilid II dilakukan dalam waktu dekat.

Isu perombakan kabinet kembali muncul setelah pernyataan resmi Partai Golkar yang keluar dari Koalisi Merah Pitih (KMP) dan mendukung pemerintah.

"Kami tidak mengintervensi dan tidak menyodorkan (nama calon menteri)," ujar Nurul seusai acara diskusi di bilangan Tebet, Jalarta, Sabtu (21/5/2016).

Kalau pun perombakan kabinet terjadi dan Partai Golkar diakomodasi dalam kabinet kerja, kata Nurul, maka yang memiliki kewenangan untuk memilih calon menteri adalah Presiden Jokowi, bukan dari pihaknya.

(baca: Hendrawan: Kalau Pakai Matematika, PDI-P Dapat Kursi Menteri Terbanyak)

Jokowi dianggap memahami betul kader-kader yang potensial dan cocok untuk menduduki kursi kabinet.

Saat ditanyakan apakah ada nama-nama yang disiapkan, Nurul enggan berkomentar banyak. Menurut dia, ada beberapa nama yang disiapkan, tetapi ia tak menolak menyebutkan.

"Tapi pada umumnya kader-kader kami siap duduk di kursi kabinet sesuai dengan kebutuhan," tuturnya.

(baca: Jika Golkar Diberi Kursi Menteri, Hanura Minta Sudirman dan Rizal Ramli Dicopot)

Saat ini, Golkar setidaknya punya satu kader yang duduk di kabinet, yakni Luhut Binsar Panjaitan sebagai Menko Polhukam.

Presiden Jokowi hingga saat ini belum memberi kepastian apakah reshuffle kabinet jilid II akan dilakukan atau tidak.

Kompas TV Reshuffle Jilid II tunggu Munaslub Golkar?- Satu Meja
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com