JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Komisi V DPR dari Fraksi PKB Fathan Subchi pernah melakukan aksi aneh saat ia selesai diperiksa sebagai saksi di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Kamis (25/2/2016).
Saat itu, Fathan yang mencoba menghindari awak media, malah berlari-lari di tengah Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta.
Aksi Fathan itu disinggung oleh Chaeruddin, pengacara terdakwa Abdul Khoir, Direktur Utama PT Windhu Tunggal Utama di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Senin (9/5/2016).
Saat itu, Fathan bersaksi bagi terdakwa Abdul Khoir terkait kasus suap anggota DPR dalam proyek jalan Trans-Seram di Maluku yang dikerjakan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
"Saya hanya spontan saja, naik taksi," jawab Fathan saat menjawab pertanyaan Chaeruddin.
Chaeruddin menilai, pertanyaan tersebut perlu diajukan karena sikap Fathan tersebut tidak lazim dan dicurigai untuk menyembunyikan sesuatu.
"Saya kan cuma bertanya, kalau saksi tidak mau jawab, ya silakan. Kan saya mau tanya saja, kenapa kamu lari begitu, ada apa? Kan tidak mendapat aliran dana," kata Chaeruddin.
Dalam pemeriksaan sebelumnya, Fathan pontang-panting berlarian di depan Gedung KPK setelah diperiksa.
Ia berusaha menghindari awak media yang menunggu di Gedung KPK. (baca: Seusai Diperiksa KPK, Politisi PKB Ini Lari Pontang-panting di Tengah Jalan)
"Tidak, tidak, sudah jangan mas, jangan," kata Fathan saat dikejar oleh sejumlah awak media yang sejak pagi menunggu di depan Gedung KPK.