Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi Keamanan Perairan, Indonesia-Filipina-Malaysia Lakukan Pertemuan Trilateral

Kompas.com - 05/05/2016, 10:59 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Indonesia menjadi tuan rumah pertemuan trilateral dengan Filipina dan Malaysia di Gedung Agung, Yogyakarta, Kamis (5/5/2016).

Berdasarkan siaran pers dari Kementerian Luar Negeri, pertemuan ini merupakan inisiatif Indonesia untuk membahas tantangan keamanan wilayah perairan di tiga negara tersebut.

"Dengan latar belakang semakin meningkatnya tantangan keamanan yang mengkhawatirkan di perairan antara ketiga negara," demikian bunyi keterangan tertulis Kemenlu yang diterima, Kamis.

Tantangan yang dimaksud, antara lain maraknya perompakan bersenjata, kejahatan transnasional dan terorisme di kawasan. 

Hal tersebut dipandang telah mengancam keselamatan warga negara. Selain itu, jalur perdagangan dan aktivitas ekonomi juga berpengaruh sehingga menimbulkan kerugian bagi kesejahteraan kawasan.

Dalam siaran pers disebutkan, pada tahun 2015, terdapat lebih dari 100 ribu kapal melintas di wilayah perairan Sulu dengan membawa 55 juta metric ton kargo dalam 1 juta kontainer, dan lebih dari 18 juta penumpang.

Pertemuan Trilateral akan diselenggarakan dengan format 2+2+2 antara Menteri Luar Negeri dan Panglima Angkatan Bersenjata masing-masing di tiga negara.

Dari Indonesia akan dihadiri oleh Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Panglima TNI Gatot Nurmantyo. Dari Malaysia dihadiri Menteri Luar Negeri Dato’ Sri Anifah Aman dan Panglima Angkatan Bersenjata, Tan Sri Dato’ Sri (DR) Jendral Zulkifeli Mohd Zin.

Sementara dari Filipina dihadiri Menteri Luar Negeri Filipina, Jose Rene D Almendras dan Acting Panglima Angkatan Bersenjata, Vice Admiral Caesar C Taccad.

Seusai pertemuan, Indonesia, Malaysia, dan Filipina akan menyampaikan keterangan pers bersama.

Sebelum pertemuan dilakukan, perwakilan ketiga negara itu melakukan kunjungan kehormatan dengan Presiden RI, Joko Widodo di Gedung Agung, Yogyakarta. (Baca: Jokowi Bertemu Perwakilan Filipina dan Malaysia untuk Bahas Pengamanan Laut 3 Negara )

Kompas TV Jokowi: 10 Sandera WNI Bebas
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Nasional
Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com