Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aburizal Jabat Ketum Golkar hingga 2019, Ridwan Minta Munaslub Dibatalkan

Kompas.com - 27/04/2016, 14:23 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua DPD Partai Golkar Sulawesi Tenggara Ridwan Bae menilai, Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar tak perlu lagi diselenggarakan.

Menurut dia, hal itu tidak perlu karena Menteri Hukum dan HAM Yasonna H Laoly sudah menerbitkan surat keputusan yang mengesahkan kepengurusan Golkar Munas Bali periode 2014-2019.

Kepengurusan yang disahkan itu dipimpin Aburizal Bakrie sebagai Ketua Umum dan Idrus Marham sebagai Sekjen.

Kubu Agung Laksono yang sebelumnya tergabung dalam Munas Ancol juga diakomodasi di dalamnya.

"Sebenarnya dengan keluarnya SK, munaslub tidak perlu diadakan," kata Ridwan saat dihubungi, Rabu (27/4/2016).

Ridwan mengatakan, pada dasarnya, munaslub digelar untuk menyatukan kubu Bali dan kubu Ancol yang selama ini berkonflik. (Baca: Agung Laksono: Kalau Munaslub Tak Jalan Berarti Mengingkari Komitmen)

Namun, setelah ada keputusan Mahkamah Agung yang berkekuatan hukum tetap, kubu Bali mengakomodasi kubu Ancol ke dalam kepengurusan.

"Pada dasarnya, kepengurusan rekonsiliasi sudah lahir," ucap Ridwan.

Potensi pecah

Ridwan juga mempertimbangkan sisa kepengurusan yang tinggal 3 tahun lagi jika munaslub digelar. Belum lagi, potensi perpecahan yang akan lahir dalam munaslub itu. (Baca: "Jika Munaslub Tak Digelar, Taruhannya Kehancuran Golkar")

"Munaslub akan melahirkan kelompok baru. Ada 8 calon, ada 8 kelompok. Setiap Munas Golkar ada dampak seperti kemarin Surya Paloh melahirkan partai baru (Nasdem). Agung melahirkan munas baru. Kalau tidak cocok lagi, 8 kelompok ini akan membuat munas lagi," ucap dia.

Lagi pula, Ridwan melihat, Aburizal selama ini bekerja dengan baik sehingga tetap layak menjabat sebagai ketua umum. Namun, anggota DPR ini menekankan bahwa ia hanya memberi usul.

Dia sepenuhnya menyerahkan keputusan menggelar munaslub atau tidak kepada suara mayoritas Partai Golkar.

(Baca: Menkumham Sebut Aburizal Tetap Berkomitmen Lanjutkan Munaslub)

"Kalau terjadi kita harus munaslub, maka kita harap, mari kita jalan dengan munas bersih. Maka tidak boleh ada munas yang lain. Apa pun hasilnya, Menkumham harus mengesahkan," ucap Ridwan.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Nasional
Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com