Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panitia Akan Kawal Munas Golkar agar Cetak Kader Muda Berintegritas

Kompas.com - 19/04/2016, 05:54 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Steering Committee Musyawarah Nasional Luar Biasa Partai Golkar, Andi Sinulingga menuturkan, panitia akan mengawal agar Munaslub Partai Golkar menghasilkan tak hanya sosok pemimpin muda tapi juga berintegritas.

Ia mencontohkan sejumlah nama yang muncul sebagai calon ketua umum Partai Golkar itu. Nama muda itu seperti Airlangga Hartarto, Idrus Marham, Mahyudin, hingga Aziz Syamsuddin.

Menurut Andi, mendorong kader muda untuk memegang nahkoda Partai Golkar, dijalankan sesuai amanah Presiden Ketiga RI Bacharudin Jusuf Habibie yang mematok umur ketua umum partai harus berkisar antara 40 hingga 60 tahun.

"Nah ini kan bagian dari proses alih generasi yang sedang terjadi," ujar Andi usai acara diskusi di Jakarta, Senin (18/4/2016).

"Itu yang mau kami kawal. Jangan sampai hanya mendorong mudanya saja tapi integritasnya kami enggak dapat," tuturnya.

Dalam rangka mendorong integritas tersebut, kata Andi, maka disusun sejumlah persyaratan bagi calon Ketua Umum Partai Golkar.

Pertama, adalah peraturan calon ketua umum harus bebas narkoba dan memberikan salinan hasilnya dari Badan Narkotika Nasional.

"Berarti dia harus tes urine di sana," kata Andi.

Berikutnya, calon ketua umum harus sehat jasmani dan rohani. Hal tersebut ditunjukkan dengan membawa bukti berupa surat keterangan dari rumah sakit. Termasuk hasil tes kejiwaan.

Ketiga, laporan pajak terakhir serta Laporan Harta Kekayaan juga harus turut disertakan.

Sementara persyaratan keempat adalah calon ketua umum ikut pula menanggung seluruh proses tahapan Munaslub.

Namun, terkait persyaratan kelima masih akan dipilih dari sejumlah opsi yang disiapkan. Opsi tersebut, dibedakan menjadi biaya yang dibebankan kepada setiap calon ketua umum.

"Faktanya, hari ini kader-kader kan ikut juga melakukan donasi. Saya dengar uangnya sudah hampir Rp 200 juta plus ada uang dollar yang mereka sumbangkan," ujarnya.

Kompas TV Kapan Munaslub Golkar Digelar?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

PKB Jajaki Pembentukan Koalisi untuk Tandingi Khofifah di Jatim

PKB Jajaki Pembentukan Koalisi untuk Tandingi Khofifah di Jatim

Nasional
PKB Bilang Sudah Punya Figur untuk Tandingi Khofifah, Pastikan Bukan Cak Imin

PKB Bilang Sudah Punya Figur untuk Tandingi Khofifah, Pastikan Bukan Cak Imin

Nasional
KPK Sita Gedung Kantor DPD Nasdem Milik Bupati Nonaktif Labuhan Batu

KPK Sita Gedung Kantor DPD Nasdem Milik Bupati Nonaktif Labuhan Batu

Nasional
MA Kuatkan Vonis 5 Tahun Penjara Angin Prayitno Aji

MA Kuatkan Vonis 5 Tahun Penjara Angin Prayitno Aji

Nasional
Soal Jokowi Jadi Tembok Tebal antara Prabowo-Megawati, Sekjen PDI-P: Arah Politik Partai Ranah Ketua Umum

Soal Jokowi Jadi Tembok Tebal antara Prabowo-Megawati, Sekjen PDI-P: Arah Politik Partai Ranah Ketua Umum

Nasional
TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Pelat Nomor Kendaraan yang Marak Terjadi Akhir-akhir Ini

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Pelat Nomor Kendaraan yang Marak Terjadi Akhir-akhir Ini

Nasional
Andi Gani Ungkap Alasan Ditunjuk Jadi Penasihat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Andi Gani Ungkap Alasan Ditunjuk Jadi Penasihat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Nasional
PKB Siap Bikin Poros Tandingan Hadapi Ridwan Kamil di Pilkada Jabar

PKB Siap Bikin Poros Tandingan Hadapi Ridwan Kamil di Pilkada Jabar

Nasional
Hari Pendidikan Nasional, Serikat Guru Soroti Kekerasan di Ponpes

Hari Pendidikan Nasional, Serikat Guru Soroti Kekerasan di Ponpes

Nasional
Bukan Staf Ahli, Andi Gani Ditunjuk Jadi Penasihat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Bukan Staf Ahli, Andi Gani Ditunjuk Jadi Penasihat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Nasional
Anies Belum Daftar ke PKB untuk Diusung dalam Pilkada DKI 2024

Anies Belum Daftar ke PKB untuk Diusung dalam Pilkada DKI 2024

Nasional
PAN Persoalkan Selisih 2 Suara tapi Minta PSU di 5 TPS, Hakim MK: Mungkin Enggak Setengah Suara?

PAN Persoalkan Selisih 2 Suara tapi Minta PSU di 5 TPS, Hakim MK: Mungkin Enggak Setengah Suara?

Nasional
Kuasa Hukum KPU Belum Paham Isi Gugatan PDI-P di PTUN

Kuasa Hukum KPU Belum Paham Isi Gugatan PDI-P di PTUN

Nasional
KPK Sita Pabrik Kelapa Sawit Bupati Nonaktif Labuhan Batu, Nilainya Rp 15 M

KPK Sita Pabrik Kelapa Sawit Bupati Nonaktif Labuhan Batu, Nilainya Rp 15 M

Nasional
Sidang Praperadilan Tersangka TPPU Panji Gumilang Berlanjut Pekan Depan, Vonis Dibacakan 14 Mei

Sidang Praperadilan Tersangka TPPU Panji Gumilang Berlanjut Pekan Depan, Vonis Dibacakan 14 Mei

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com