Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Airlangga Utamakan Kader Muda Jika Terpilih Ketum Golkar, Ini Targetnya

Kompas.com - 18/04/2016, 23:18 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menuturkan, kader muda partai merupakan aset yang perlu diberdayakan dengan maksimal.

Kader-kader muda tersebut nantinya akan tumbuh menjadi kader yang mampu menjalankan visi kenegaraan dan kesejahteraan untuk 2045.

Untuk mencapai visi itu, Airlangga juga memasang target pemberdayaan kader muda tersebut jika dirinya terpilih menjadi Ketua Umum Partai Golkar.

"Diharapkan kader muda ini akan mengisi anggota parlemen atau pun pemerintahan di atas 2025. Sehingga perannya akan menjadi sangat strategis," kata Airlangga usai acara diskusi di Jakarta, Senin (18/4/2016).

Ia pun berkomitmen ke depannya akan melaksanakan pendidikan politik untuk menggembleng kader-kader muda secara berjenjang.

Ini dapat berupa pendidikan politik di berbagai daerah maupun mengadakan kelas-kelas politik kepada pemilih-pemilih baru.

"Karena parpol tugas utamanya selain untuk menangkap aspirasi masyarakat juga untuk mencetak kader-kader politik," ujarnya.

Ia juga sempat menyinggung bahwa pada jalur normal, biasanya kader partai politik dalam jangka 10 tahun masih belum tentu bisa menjadi anggota DPR. Bahkan, seringkali melebihi waktu tersebut.

Sebab, masih banyak senior partai yang berkiprah. Sangat sulit bagi kader muda mendapatkan posisi penting.

Ke depannya, ia pun ingin lebih memerhatikan kaderisasi partai dan memberi kesempatan lebih lebar kepada kader muda untuk mengemban posisi penting.

"Saya berkomitmen Insyaallah ke depan kita akan melaksanaan pendidikan politik untuk kader-kader muda dan akan berjenjang," tuturnya.

Kompas TV Mahar Caketum Golkar Rp 20 M Hanya Wacana?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com