Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketua KPK Minta Pertamina Bantu Penyelidikan soal Petral

Kompas.com - 24/03/2016, 16:09 WIB
Abba Gabrillin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Rahardjo meminta agar Pertamina membantu penyelidikan KPK terkait hasil audit Pertamina Energy Trading Ltd (Petral).

Agus meminta agar karyawan Pertamina mau bekerja sama dan menghadiri pemanggilan, saat penyelidik KPK membutuhkan keterangan dari internal Pertamina.

"Petral masih jalan, masih kami teruskan. Tadi kami mohon ke Pak Dwi agar saat ada pihak Pertamina yang dipanggil, kami dibantu," ujar Agus seusai bertemu jajaran direksi Pertamina di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (24/3/2016).

Menurut Agus, penyelidikan tersebut masih berlangsung dan telah banyak menghadirkan saksi-saksi.

KPK menerima hasil audit Petral sejak November tahun lalu. Hasil audit Petral tak hanya dibandingkan dengan audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), KPK juga membandingkannya dengan hasil audit dari auditor asal Australia, Kordamentha.

Dalam penelaahan tersebut, KPK akan melihat kemungkinan adanya kerugian negara. 

Audit forensik Petral yang dilakukan mulai dari 1 Juli 2015 sampai Oktober 2015 menemukan beberapa temuan.

Satu dari tiga temuan auditor forensik, menyebutkan adanya inefisiensi pengadaan minyak mentah dan produk minyak. Inefisiensi terjadi karena intervensi dari pihak luar atau eksternal terhadap Petral.

Pihak luar mengambil keuntungan dalam kebocoran informasi yang terjadi dalam proses pengadaan.

Meski begitu, tak tertutup kemungkinan Pertamina mengungkap pihak-pihak ketiga yang mengintervensi Petral.

Namun, hal itu baru akan dilakukan bila sudah ada kesimpulan atau keputusan dari pihak yang berwenang atau penegak hukum.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com