Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Diharapkan Tidak "Reshuffle" Menteri Nonpartai

Kompas.com - 19/03/2016, 19:04 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

Kompas TV Kabinet Gaduh soal Perubahan Nama Kementerian
JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerhati masalah korupsi Ridaya Laode Ngkowe berharap agar Presiden Joko Widodo mempertahankan menteri-menteri yang bukan berasal dari partai politik untuk tidak di-reshuffle.

"Menteri-menteri nonpartai, khususnya yang punya image baik, kinerja baik, janganlah dia diganti," ujar Ridaya dalam sebuah diskusi di Jakarta, Sabtu (19/3/2016).

Ridaya pun menyebut beberapa nama menteri yang dimaksud, yakni Menteri Perhubungan Ignatius Jonan, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan.

"Saya katakan mereka baik. Harus sama-sama kita lindungi dari tekanan politik. Khususnya, Presiden sendiri harus melindungi mereka," ujar Ridaya.

Selain untuk menjaga agar kinerja pemerintah tetap prima lantaran menteri nonpartai itu cenderung bebas dari tekanan, keberadaan mereka juga dianggap sebagai pemenuhan janji Jokowi dalam kampanye Pilpres 2014 lalu.

Namun jika Presiden tetap mengganti menteri dari nonpartai, Ridaya berharap Presiden tetap menjaga komposisi menteri berlatar belakang partai dan nonpartai. Soal reshuffle sendiri, Ridaya tidak tertarik mempersoalkannya.

Sebab, menurut dia, yang terpenting adalah bukan diganti atau tidak. Namun bagaimana seorang menteri itu dapat menyelesaikan koordinasi dan berbelitnya aturan yang membuat kementeriannya tidak memiliki 'gigi'.

"Soal koordinasi dan tali temali peraturan yang berbelit. Itu persoalannya. Tidak penting itu reshuffle kalau tidak bisa menjawab soal itu," ujar Ridaya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Sinyal Kepemimpinan Lemah

Usul Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Sinyal Kepemimpinan Lemah

Nasional
Dubes Palestina Sindir Joe Biden yang Bersimpati Dekat Pemilu

Dubes Palestina Sindir Joe Biden yang Bersimpati Dekat Pemilu

Nasional
Di Hadapan Relawan, Ganjar: Politik Itu Ada Moral, Fatsun dan Etika

Di Hadapan Relawan, Ganjar: Politik Itu Ada Moral, Fatsun dan Etika

Nasional
Ide Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Tak Sejalan dengan Pemerintahan Efisien

Ide Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Tak Sejalan dengan Pemerintahan Efisien

Nasional
Chappy Hakim: Kita Belum Punya Konsep Besar Sistem Pertahanan Indonesia, Gimana Bicara Pengembangan Drone?

Chappy Hakim: Kita Belum Punya Konsep Besar Sistem Pertahanan Indonesia, Gimana Bicara Pengembangan Drone?

Nasional
Dukung Khofifah di Pilgub Jatim, Zulhas: Wakilnya Terserah Beliau

Dukung Khofifah di Pilgub Jatim, Zulhas: Wakilnya Terserah Beliau

Nasional
Polisi Buru 2 Buron Penyelundup 20.000 Ekstasi Bermodus Paket Suku Cadang ke Indonesia

Polisi Buru 2 Buron Penyelundup 20.000 Ekstasi Bermodus Paket Suku Cadang ke Indonesia

Nasional
Tanggapi Prabowo, Ganjar: Jangan Sampai yang di Dalam Malah Ganggu Pemerintahan

Tanggapi Prabowo, Ganjar: Jangan Sampai yang di Dalam Malah Ganggu Pemerintahan

Nasional
Tanggapi Prabowo, PDI-P: Partai Lain Boleh Kok Pasang Gambar Bung Karno

Tanggapi Prabowo, PDI-P: Partai Lain Boleh Kok Pasang Gambar Bung Karno

Nasional
Zulhas: Hubungan Pak Prabowo dan Pak Jokowi Dekat Sekali, Sangat Harmonis...

Zulhas: Hubungan Pak Prabowo dan Pak Jokowi Dekat Sekali, Sangat Harmonis...

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com