Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bamsoet: Jelang Munas, Banyak Caketum Jadi "Playboy"

Kompas.com - 11/03/2016, 18:36 WIB
Dani Prabowo

Penulis

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Meski belum ditentukan jadwal penyelenggaraan musyawarah nasional, namun satu persatu politisi Partai Golkar mulai mendeklarasikan diri sebagai bakal calon ketua umum. Safari politik ke daerah pun dilakukan.

Bambang Soesatyo, salah satu anggota tim sukses bakal calon ketua umum Partai Golkar Ade Komarudin, menilai safari politik yang dilakukan para caketum tak lebih dari sekedar tebar pesona.

"Jelang munas mendadak banyak caketum yang jadi playboy. Janji sana sini, tebar pesona," kata Bambang saat memberikan keterangan kepada awak media di Hotel Tentrem, Yogyakarta, Jumat (11/3/2016).

(Baca: Ini Profil 10 Calon Ketum Golkar)

Meski sama-sama melakukan safari politik, Bambang menegaskan, apa yang dilakukan Ade bukanlah ajang tebar pesona. Sehingga, sampai saat ini Ade belum mendeklarasikan diri sebagai bakal calon ketua umum Golkar yang akan maju saat munas.

Ia mengatakan, ikrar pencalonan yang akan diucapkan Ade pada malam ini di Alun-Alun Utara Keraton Yogyakarta merupakan upaya Ade untuk menyatukan Golkar yang tengah terpecah belah.

"Kami menegaskan, Ade bukan masuk kategori playboy. Ade dalam ikrarnya akan mengucapkan yang sungguh-sungguh," ujarnya.

(Baca: Sudah Kampanye, Mahyudin Ikhlas jika Munas Batal)

Sementara itu, anggota timses Ade lainnya, M Misbakhun mengatakan, tidak elok jika ada politisi Golkar yang sudah mendeklarasikan diri sebagai bakal calon ketua umum Golkar. Sebab, hingga kini belum jelas kapan munas akan diselenggarakan.

"Munas memang belum dijadwalkan, tapi sudah diinginkan, tapi belum definitif ditetapkan. Ini tentu menjadi momentum yang baik. Kalau belum diputuskan makan tidak etis dideklarasikan, makanya berikrar," kata Misbakhun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Djoko Susilo PK Lagi, Ketua KPK Singgung Kepastian Hukum

Djoko Susilo PK Lagi, Ketua KPK Singgung Kepastian Hukum

Nasional
KPK Geledah Kantor PT Telkom dan 6 Rumah, Amankan Dokumen dan Alat Elektronik

KPK Geledah Kantor PT Telkom dan 6 Rumah, Amankan Dokumen dan Alat Elektronik

Nasional
Pembukaan Rakernas Ke-5 PDI-P Akan Diikuti 4.858 Peserta

Pembukaan Rakernas Ke-5 PDI-P Akan Diikuti 4.858 Peserta

Nasional
KPK Gelar 'Roadshow' Keliling Jawa, Ajak Publik Tolak Politik Uang

KPK Gelar "Roadshow" Keliling Jawa, Ajak Publik Tolak Politik Uang

Nasional
Bobby ke Gerindra padahal Sempat Bilang 'Insya Allah' Gabung Golkar, Mekeng: 'Nothing Special'

Bobby ke Gerindra padahal Sempat Bilang "Insya Allah" Gabung Golkar, Mekeng: "Nothing Special"

Nasional
PPP Disebut Tak Bisa Lolos Parlemen, Mardiono: Ketua KPU Bukan Pengganti Tuhan

PPP Disebut Tak Bisa Lolos Parlemen, Mardiono: Ketua KPU Bukan Pengganti Tuhan

Nasional
Soal Dapat Jatah 4 Kursi Menteri, Ketum PAN: Hak Prerogatif Prabowo

Soal Dapat Jatah 4 Kursi Menteri, Ketum PAN: Hak Prerogatif Prabowo

Nasional
Galang Dukungan di Forum Parlemen WWF Ke-10, DPR Minta Israel Jangan Jadikan Air Sebagai Senjata Konflik

Galang Dukungan di Forum Parlemen WWF Ke-10, DPR Minta Israel Jangan Jadikan Air Sebagai Senjata Konflik

Nasional
Alasan PDI-P Tak Undang Jokowi Saat Rakernas: Yang Diundang yang Punya Spirit Demokrasi Hukum

Alasan PDI-P Tak Undang Jokowi Saat Rakernas: Yang Diundang yang Punya Spirit Demokrasi Hukum

Nasional
Waketum Golkar Kaget Bobby Gabung Gerindra, Ungkit Jadi Parpol Pertama yang Mau Usung di Pilkada

Waketum Golkar Kaget Bobby Gabung Gerindra, Ungkit Jadi Parpol Pertama yang Mau Usung di Pilkada

Nasional
Pj Ketum PBB Sebut Yusril Cocok Jadi Menko Polhukam di Kabinet Prabowo

Pj Ketum PBB Sebut Yusril Cocok Jadi Menko Polhukam di Kabinet Prabowo

Nasional
Penerbangan Haji Bermasalah, Kemenag Sebut Manajemen Garuda Indonesia Gagal

Penerbangan Haji Bermasalah, Kemenag Sebut Manajemen Garuda Indonesia Gagal

Nasional
DKPP Didesak Pecat Ketua KPU dengan Tidak Hormat

DKPP Didesak Pecat Ketua KPU dengan Tidak Hormat

Nasional
JK Nilai Negara Harus Punya Rencana Jangka Panjang sebagai Bentuk Kontrol Kekuasaan

JK Nilai Negara Harus Punya Rencana Jangka Panjang sebagai Bentuk Kontrol Kekuasaan

Nasional
JK Respons Jokowi yang Tak Diundang Rakernas: Kan Bukan Lagi Keluarga PDI-P

JK Respons Jokowi yang Tak Diundang Rakernas: Kan Bukan Lagi Keluarga PDI-P

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com