Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertarungan Ketum Golkar Diprediksi Mengerucut pada Tiga Nama Ini

Kompas.com - 27/02/2016, 18:46 WIB
Kristian Erdianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Perebutan posisi ketua umum Partai Golkar diprediksi hanya akan mengerucut pada tiga nama, yaitu Ade Komarudin, Idrus Marham, dan Setya Novanto. Tujuh kandidat lainnya diperkirakan hanya akan menjadi pelengkap pertandingan.

Baca: Ini Profil 10 Calon Ketum Golkar

Demikian prediksi pengamat politik Charta Politik, Yunarto Wijaya, saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (27/2/2016). Tiga calon kuat itu adalah sosok yang dekat dengan Ketua Umum Golkar saat ini, Aburizal Bakrie atau Ical. 

Idrus Marham, mafhum diketahui, sangat dekat dengan Ical. Ia memegang jabatan sebagai Sekjen DPP Partai Golkar. 

Setya Novanto juga diketahui dekat dengan Ical. Ia juga kuat secara finansial. Sebelum tersandung kasus "saham Freeport", Novanto digadang-gadang sebagai calon terkuat yang akan menjadi ketua umum Partai Golkar selanjutnya. 

"Selain posisinya sebagai Ketua Fraksi Golkar, ia juga punya modal finansial yang sangat besar," kata Yunarto. 

Calon lain yang memiliki kesempatan menduduki kursi ketua umum adalah Ade Komarudin. Ade merupakan satu-satunya tokoh Golkar saat ini yang memegang jabatan kekuasaan strategis, yakni Ketua DPR RI. 

Meski Ade cenderung netral, posisinya sebagai Ketua DPR RI sangat menguntungkan dirinya. Terlebih lagi, hubungan DPR dengan Pemerintah belakangan ini sangat harmonis. 

"Genetiknya partai ini terkait dengan kekuasaan. Siapa yang berkuasa, bisa menjadi ketua. Itu fakta yang terjadi pada periode sebelumnya, dan Ade secara posisi sangat diuntungkan. Jangan-jangan dia sangat didukung pemerintah," kata dia.

Selain ketiga sosok tersebut, Yunarto juga menyebutkan nama-nama lain, seperti Airlangga Hartanto dan Mahyudin, sebagai calon alternatif. Namun, mereka memiliki kesempatan yang sangat kecil karena ketokohan mereka belum terlalu kuat.

"Saya lihat Mahyudin bisa jadi alternatif. Namun sayangnya, dia hanya memiliki kekuatan di DPD Kalimantan saja," ucap Yunarto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Peluang Usung Anies pada Pilkada Jakarta, PDI-P dan PKB Masih Mengkaji

Soal Peluang Usung Anies pada Pilkada Jakarta, PDI-P dan PKB Masih Mengkaji

Nasional
Soal Pilkada Jakarta, PDI-P Sebut Tak Cuma Pertimbangkan Elektabilitas Calon

Soal Pilkada Jakarta, PDI-P Sebut Tak Cuma Pertimbangkan Elektabilitas Calon

Nasional
Ngabalin Bantah Isu Jokowi Sodorkan Nama Kaesang ke Parpol untuk Pilkada Jakarta

Ngabalin Bantah Isu Jokowi Sodorkan Nama Kaesang ke Parpol untuk Pilkada Jakarta

Nasional
Saat Jokowi Perintahkan PDN Diaudit Imbas Peretasan, tapi Projo Bela Menkominfo...

Saat Jokowi Perintahkan PDN Diaudit Imbas Peretasan, tapi Projo Bela Menkominfo...

Nasional
Gagasan Overseas Citizenship Indonesia: Visa Seumur Hidup bagi Diaspora

Gagasan Overseas Citizenship Indonesia: Visa Seumur Hidup bagi Diaspora

Nasional
Data PDNS Gagal Pulih karena Ransomware: Siapa Bertanggung Jawab? (Bagian II-Habis)

Data PDNS Gagal Pulih karena Ransomware: Siapa Bertanggung Jawab? (Bagian II-Habis)

Nasional
[POPULER NASIONAL] Titik Temu Mewujudkan Koalisi PKS dan PDI-P di Jakarta | KPK Benarkan Bansos Presiden yang Diduga Dikorupsi Dibagikan Jokowi

[POPULER NASIONAL] Titik Temu Mewujudkan Koalisi PKS dan PDI-P di Jakarta | KPK Benarkan Bansos Presiden yang Diduga Dikorupsi Dibagikan Jokowi

Nasional
Data PDNS Gagal Pulih karena Ransomware: Siapa Bertanggung Jawab? (Bagian I)

Data PDNS Gagal Pulih karena Ransomware: Siapa Bertanggung Jawab? (Bagian I)

Nasional
Tanggal 1 Juli 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 1 Juli 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Antisipasi Serangan Siber, Imigrasi Siapkan Sistem 'Back Up' Data Cepat

Antisipasi Serangan Siber, Imigrasi Siapkan Sistem "Back Up" Data Cepat

Nasional
Puncak Hari Bhayangkara Digelar 1 Juli 2024 di Monas, Jokowi dan Prabowo Diundang

Puncak Hari Bhayangkara Digelar 1 Juli 2024 di Monas, Jokowi dan Prabowo Diundang

Nasional
4 Bandar Judi 'Online' Terdeteksi, Kapolri: Saya Sudah Perintahkan Usut Tuntas

4 Bandar Judi "Online" Terdeteksi, Kapolri: Saya Sudah Perintahkan Usut Tuntas

Nasional
Usai Bertemu Jokowi, MenPAN-RB Sebut Jumlah Kementerian Disesuaikan Kebutuhan Prabowo

Usai Bertemu Jokowi, MenPAN-RB Sebut Jumlah Kementerian Disesuaikan Kebutuhan Prabowo

Nasional
Imigrasi Ancam Deportasi 103 WNA yang Ditangkap karena Kejahatan Siber di Bali

Imigrasi Ancam Deportasi 103 WNA yang Ditangkap karena Kejahatan Siber di Bali

Nasional
Imigrasi Akui Sudah Surati Kominfo untuk 'Back Up' Data Sejak April, tapi Tak Direspons

Imigrasi Akui Sudah Surati Kominfo untuk "Back Up" Data Sejak April, tapi Tak Direspons

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com