Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kalau Jadi Ketum Golkar, Mahyudin Janji Tak Sembarangan Pecat Kader

Kompas.com - 24/02/2016, 07:19 WIB
Kristian Erdianto

Penulis

SOLO, KOMPAS.com - Politisi Golkar, Mahyudin, mengatakan, ada sejumlah persoalan yang harus dibenah di tubuh partai berlambang pohon beringin itu.

Jika lolos dalam pemilihan calon Ketua Umum Partai Golkar yang akan digelar April mendatang, ia berjanji akan menuntaskan persoalan-persoalan tersebut.

Hal itu dikatakannya saat bersilaturahim dan melakukan konsolidasi dengan seluruh pengurus DPD Partai Golkar Jawa Tengah, di Solo, Selasa (23/2/2016) malam.

Ia menyebutkan, salah satu persoalan yang harus dibereskan adalah pemecatan sejumlah kader karena mendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden pada Pemilihan Presiden 2014 lalu.

"Saya tidak suka memecat orang lain. Masalah seperti itu seharusnya diselesaikan dengan pendekatan kekeluargaan, kalau perlu dibina, untuk menunjukkan Golkar itu solid," ujar Mahyudin.

Pemecatan kader, menurut dia, menyebabkan Golkar kehilangan kader potensial dan memiliki kualitas kepemimpinan yang baik. Kader-kader potensial itu akhirnya diusung oleh partai lain dalam pemilihan kepala daerah.

Mahyudin menilai, persoalan seperti ini harus diselesaikan melalui pendekatan persuasif dan kekeluargaan.

Ia melanjutkan, persoalan lainnya adalah korupsi dan praktik suap yang merapuhkan partai.

"Korupsi harus hilang dari indonesia. Sogok-menyogok harus dibereskan," kata dia. 

"Saya akan membuat program yang menyejahterakan rakyat sebagai program unggulan. Harapan perlu diwujudkan dengan kerja nyata melalui Visi Indonesia 2045," lanjut Mahyudin.

Selain itu, ia juga berjanji akan mengembalikan kejayaan Partai Golkar dengan merangkul seluruh DPD, termasuk Jateng.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 9 Juli 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 9 Juli 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Masuk Bursa Pilkada Jateng, Kaesang: Alhamdulillah, Tunggu Kejutan Bulan Agustus

Masuk Bursa Pilkada Jateng, Kaesang: Alhamdulillah, Tunggu Kejutan Bulan Agustus

Nasional
Momen Panglima TNI-Kapolri Nyanyi Bareng di Pagelaran Wayang Kulit

Momen Panglima TNI-Kapolri Nyanyi Bareng di Pagelaran Wayang Kulit

Nasional
Ketua KPU Dipecat, Kaesang: Itu yang Terbaik, Kita Hormati

Ketua KPU Dipecat, Kaesang: Itu yang Terbaik, Kita Hormati

Nasional
Blusukan di Tanjung Priok, Kaesang: Bertemu Relawan Pak Presiden

Blusukan di Tanjung Priok, Kaesang: Bertemu Relawan Pak Presiden

Nasional
Ombudsman Ungkap Persoalan PPDB di 10 Provinsi, Antara Lain Manipulasi Sertifikat

Ombudsman Ungkap Persoalan PPDB di 10 Provinsi, Antara Lain Manipulasi Sertifikat

Nasional
Zuhairi Misrawi Masuk Kepengurusan DPP PDI-P, Hasto: Non-aktif karena Jabat Dubes

Zuhairi Misrawi Masuk Kepengurusan DPP PDI-P, Hasto: Non-aktif karena Jabat Dubes

Nasional
Hasto Ungkap Heru Budi Kerap Dialog dengan Megawati Bahas Jakarta

Hasto Ungkap Heru Budi Kerap Dialog dengan Megawati Bahas Jakarta

Nasional
Paus Fransiskus Akan Hadiri Pertemuan Tokoh Lintas Agama di Masjid Istiqlal pada 5 September 2024

Paus Fransiskus Akan Hadiri Pertemuan Tokoh Lintas Agama di Masjid Istiqlal pada 5 September 2024

Nasional
Pengacara SYL Sebut Pejabat Kementan Harusnya Jadi Tersangka Penyuap

Pengacara SYL Sebut Pejabat Kementan Harusnya Jadi Tersangka Penyuap

Nasional
22 Perwira Tinggi TNI Naik Pangkat, Panglima Ingatkan soal Tanggung Jawab

22 Perwira Tinggi TNI Naik Pangkat, Panglima Ingatkan soal Tanggung Jawab

Nasional
Bareskrim Periksa Pihak ESDM Terkait Dugaan Korupsi Proyek PJUTS Tahun 2020

Bareskrim Periksa Pihak ESDM Terkait Dugaan Korupsi Proyek PJUTS Tahun 2020

Nasional
SYL Tuding Pejabat Kementan Fasilitasi Keluarganya agar Naik Jabatan

SYL Tuding Pejabat Kementan Fasilitasi Keluarganya agar Naik Jabatan

Nasional
Hasto PDI-P Jelaskan Kenapa Puan Sebut Kaesang Dipertimbangkan untuk Pilkada Jateng

Hasto PDI-P Jelaskan Kenapa Puan Sebut Kaesang Dipertimbangkan untuk Pilkada Jateng

Nasional
Bareskrim Ungkap Alasan Geledah Kementerian ESDM, Ada Saksi Tak Serahkan Bukti

Bareskrim Ungkap Alasan Geledah Kementerian ESDM, Ada Saksi Tak Serahkan Bukti

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com