Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meski Hadiri Deklarasi, DPD Golkar Kalsel Belum Pasti Dukung Mahyudin

Kompas.com - 13/02/2016, 22:02 WIB
Ihsanuddin

Penulis

BANJARMASIN, KOMPAS.com - Dewan Pimpinan Daerah Partai Golkar tingkat I (provinsi) dan tingkat II (kabupaten/kota) di Kalimantan Selatan belum memastikan mendukung Mahyudin sebagai calon ketua umum Partai Golkar.

Meski hadir dan menjadi tuan rumah dalam acara deklarasi yang dilakukan Mahyudin, namun DPD I dan II hingga saat ini belum mengambil keputusan untuk mendukung calon manapun.

"Kami harus konsolidasi terlebih dulu dengan kabupaten/kota untuk satu suara," kata Ketua DPD I Golkar Kalimantan Selatan Hasnuryadi Sulaiman usai menghadiri deklarasi, di Banjarmasin, Sabtu (13/2/2016) malam.

Kendati belum memastikan dukungan, Hasnuryadi mengaku bangga Mahyudin sebagai putera asli Kalimantan Selatan berani untuk bersaing dalam Musyawarah Nasional rekonsiliasi Golkar yang akan segera digelar.

Ia memandang sosok Mahyudin sebagai kader muda yang memiliki pencapaian luar biasa karena berhasil menjabat Wakil Ketua MPR.

"Dan seperti yang disampaikan Pak Habibie, ketua umum Golkar memang idealnya adalah kader muda yang berusia 40-60 tahun," ucap dia.

Sekretaris DPD II Golkar Kota Banjarmasin Aulia Ramadhan Supit menambahkan, pihaknya menginginkan sosok ketua umum yang tidak memecah belah dan bisa menyerap aspirasi kader.

Selain itu, ketua umum Golkar juga sebaiknya merupakan tokoh muda dengan visi misi yang baik.

"Saya rasa beliau (Mahyudin) muda dan sudah memenuhi persyaratan juga. Tapi kita lihat calon lain seperti apa," katanya.

Aulia mengaku, saat ini calon yang sudah melakukan konsolidasi ke tingkat DPD I dan II Kalsel baru Mahyudin dan Ade Komarudin.

Pihaknya masih ingin melihat sosok calon ketua umum lain yang saat ini namanya sudah banyak beredar di publik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gejala Korupsisme Masyarakat

Gejala Korupsisme Masyarakat

Nasional
KPU Tak Bawa Bukti Noken pada Sidang Sengketa Pileg, MK: Masak Tidak Bisa?

KPU Tak Bawa Bukti Noken pada Sidang Sengketa Pileg, MK: Masak Tidak Bisa?

Nasional
PDI-P Mundur Jadi Pihak Terkait Perkara Pileg yang Diajukan PPP di Sumatera Barat

PDI-P Mundur Jadi Pihak Terkait Perkara Pileg yang Diajukan PPP di Sumatera Barat

Nasional
Distribusikan Bantuan Korban Longsor di Luwu Sulsel, TNI AU Kerahkan Helikopter Caracal dan Kopasgat

Distribusikan Bantuan Korban Longsor di Luwu Sulsel, TNI AU Kerahkan Helikopter Caracal dan Kopasgat

Nasional
Hakim MK Cecar Bawaslu Terkait Kemiripan Tanda Tangan Pemilih

Hakim MK Cecar Bawaslu Terkait Kemiripan Tanda Tangan Pemilih

Nasional
Waketum Gerindra Nilai Eko Patrio Pantas Jadi Menteri Prabowo-Gibran

Waketum Gerindra Nilai Eko Patrio Pantas Jadi Menteri Prabowo-Gibran

Nasional
MKD Temukan 3 Kasus Pelat Nomor Dinas DPR Palsu, Akan Koordinasi dengan Polri

MKD Temukan 3 Kasus Pelat Nomor Dinas DPR Palsu, Akan Koordinasi dengan Polri

Nasional
Paradoks Sejarah Bengkulu

Paradoks Sejarah Bengkulu

Nasional
Menteri PPN: Hak Milik atas Tanah di IKN Diperbolehkan

Menteri PPN: Hak Milik atas Tanah di IKN Diperbolehkan

Nasional
Menkes: Indonesia Kekurangan 29.000 Dokter Spesialis, Per Tahun Cuma Produksi 2.700

Menkes: Indonesia Kekurangan 29.000 Dokter Spesialis, Per Tahun Cuma Produksi 2.700

Nasional
Kepala Bappenas: Progres Pembangunan IKN Tahap 1 Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas: Progres Pembangunan IKN Tahap 1 Capai 80,82 Persen

Nasional
Hakim MK Cecar KPU RI Soal Ubah Aturan Tenggat Waktu Rekapitulasi Suara Pileg

Hakim MK Cecar KPU RI Soal Ubah Aturan Tenggat Waktu Rekapitulasi Suara Pileg

Nasional
Pakar Hukum: PTUN Bisa Timbulkan Preseden Buruk jika Kabulkan Gugatan PDI-P

Pakar Hukum: PTUN Bisa Timbulkan Preseden Buruk jika Kabulkan Gugatan PDI-P

Nasional
Gerindra: Pak Prabowo Bisa Jadi Presiden Terpilih berkat Doa PKS Sahabat Kami

Gerindra: Pak Prabowo Bisa Jadi Presiden Terpilih berkat Doa PKS Sahabat Kami

Nasional
Pakai Pelat Palsu Anggota DPR, Pemilik Alphard dalam Kasus Brigadir RAT Bakal Dipanggil MKD

Pakai Pelat Palsu Anggota DPR, Pemilik Alphard dalam Kasus Brigadir RAT Bakal Dipanggil MKD

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com