Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akbar Tandjung Merasa Tak Pernah Dilibatkan dalam Penyelesaian Konflik Golkar

Kompas.com - 03/02/2016, 18:35 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Politisi senior Partai Golkar, Akbar Tandjung merasa dirinya sebagai Ketua Dewan Pertimbangan partai tak pernah dilibatkan dalam penyelesaian konflik partai berlambang pohon beringin itu.

Meski begitu, ia mengakui bahwa Dewan Pertimbangan memang tak melaksanakan tugas yang bersifat operasional, melainkan hanya memberikan saran dan pertimbangan baik diminta maupun tidak diminta.

"Sejak awal saya memang tidak pernah diikutsertakan dalam penyelesaian konflik antara kedua kubu yang dimediasi oleh Pak Jusuf Kalla," tutur Akbar di Akbar Tandjung Institute, Pancoran, Jakarta Selatan, Rabu (3/2/2016).

Begitu pula sebelum pertemuan Kalla dengan Agung Laksono dan Aburizal Bakrie pagi tadi. Akbar mengaku, sebelumnya dirinya tak melakukan komunikasi khusus dengan ketiga tokoh tersebut.

Namun, ia bersyukur bahwa kedua pimpinan kubu yang bertikai akhirnya dapat dipertemukan. (baca: JK Minta Panitia Munas Golkar Tak Diisi Orang Berwatak Keras)

Akbar berharap agar pertemuan tersebut membawa semangat rekonsiliasi yang kuat bagi partai berlambang pohon beringin itu. (baca: Syarat Pengusungan Calon Ketum Golkar Akan Diturunkan)

"Alhamdilillah Pak JK, Ical, Agung bertemu tadi. Ya, semoga semangatnya untuk mensukseskan Munas yang akan datang," kata Akbar.

Pertemuan antara JK, Aburizal dan Agung pagi tadi, membahas rencana Munas yang diperkirakan digelar pada April atau Mei 2016. Rapat pembahasan Munas Golkar akan digelar mulai Kamis (4/2/2016).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] Menkopolhukam Pimpin Satgas Judi Online | PDI-P Minta KPK 'Gentle'

[POPULER NASIONAL] Menkopolhukam Pimpin Satgas Judi Online | PDI-P Minta KPK "Gentle"

Nasional
Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Nasional
Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

Nasional
BPIP: Kristianie Paskibraka Terbaik Maluku Dicoret karena Tak Lolos Syarat Kesehatan

BPIP: Kristianie Paskibraka Terbaik Maluku Dicoret karena Tak Lolos Syarat Kesehatan

Nasional
Sekjen Tegaskan Anies Tetap Harus Ikuti Aturan Main meski Didukung PKB Jakarta Jadi Cagub

Sekjen Tegaskan Anies Tetap Harus Ikuti Aturan Main meski Didukung PKB Jakarta Jadi Cagub

Nasional
PKB Tak Resisten Jika Anies dan Kaesang Bersatu di Pilkada Jakarta

PKB Tak Resisten Jika Anies dan Kaesang Bersatu di Pilkada Jakarta

Nasional
Ditanya Soal Berpasangan dengan Kaesang, Anies: Lebih Penting Bahas Kampung Bayam

Ditanya Soal Berpasangan dengan Kaesang, Anies: Lebih Penting Bahas Kampung Bayam

Nasional
Ashabul Kahfi dan Arteria Dahlan Lakukan Klarifikasi Terkait Isu Penangkapan oleh Askar Saudi

Ashabul Kahfi dan Arteria Dahlan Lakukan Klarifikasi Terkait Isu Penangkapan oleh Askar Saudi

Nasional
Timwas Haji DPR Ingin Imigrasi Perketat Pengawasan untuk Cegah Visa Haji Ilegal

Timwas Haji DPR Ingin Imigrasi Perketat Pengawasan untuk Cegah Visa Haji Ilegal

Nasional
Selain Faktor Kemanusian, Fahira Idris Sebut Pancasila Jadi Dasar Dukungan Indonesia untuk Palestina

Selain Faktor Kemanusian, Fahira Idris Sebut Pancasila Jadi Dasar Dukungan Indonesia untuk Palestina

Nasional
Kritik Pengalihan Tambahan Kuota Haji Reguler ke ONH Plus, Timwas Haji DPR: Apa Dasar Hukumnya?

Kritik Pengalihan Tambahan Kuota Haji Reguler ke ONH Plus, Timwas Haji DPR: Apa Dasar Hukumnya?

Nasional
Pelaku Judi 'Online' Dinilai Bisa Aji Mumpung jika Dapat Bansos

Pelaku Judi "Online" Dinilai Bisa Aji Mumpung jika Dapat Bansos

Nasional
Kemenag: Pemberangkatan Selesai, 553 Kloter Jemaah Haji Indonesia Tiba di Arafah

Kemenag: Pemberangkatan Selesai, 553 Kloter Jemaah Haji Indonesia Tiba di Arafah

Nasional
Pengamat Sebut Wacana Anies-Kaesang Hanya 'Gimmick' PSI, Risikonya Besar

Pengamat Sebut Wacana Anies-Kaesang Hanya "Gimmick" PSI, Risikonya Besar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com