Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komisi III DPR Belum Juga Gelar Seleksi Capim KPK, Apa Kata Busyro Muqoddas?

Kompas.com - 24/11/2015, 15:17 WIB
Abba Gabrillin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Busyro Muqqodas, optimistis bahwa Komisi III DPR dapat menyelesaikan mekanisme pemilihan pimpinan KPK dalam waktu singkat. Asalkan, komisi bidang hukum itu mengerahkan seluruh kemampuannya untuk bisa bekerja maksimal.

"Mungkin bisa dalam waktu yang pendek ini, karena energi Komisi III keluar begitu maksimal. Jadi positive thinking saja," ujar Busyro saat ditemui di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Selasa (24/11/2015).

Busyro meyakini bahwa Komisi III DPR memiliki cara tersendiri dalam memilih delapan calon pimpinan KPK yang sebelumnya telah dipilih panitia seleksi. Untuk diketahui, masa jabatan pimpinan KPK saat ini akan berakhir pada Desember 2015.

Sebelumnya, beberapa anggota Komisi III mempermasalahkan pembidangan yang dilakukan Pansel terhadap nama-nama calon pimpinan KPK. Selain itu, Komisi III DPR mempersoalkan tidak adanya unsur Kejaksaan dalam calon pimpinan KPK.

"Pada akhirnya komisi III menerima. Nyatanya, sekarang mereka sudah mengambil keputusan pleno, jadi ada perkembangan menarik, yakni respon atas krtik ditanggapi. Mudah-mudahan berlanjut terus," kata Busyro yang telah lebih dulu menjalani fit and proper test di Komisi III DPR sebagai salah satu calon pimpinan KPK itu.

Busyro dan Roby Arya Brata menjalani fit and proper test sebagai capim KPK sejak akhir tahun 2014 lalu. Seharusnya, nama mereka sudah lebih dulu dipilih dalam rapat pleno Komisi III DPR. Namun, Komisi III memutuskan menunda pemilihan dalam rapat pleno.

Diputuskan, pleno akan dilakuan bersamaan dengan delapan calon pimpinan KPK lain yang baru diseleksi pertengahan 2015 ini. Nantinya, DPR akan memilih lima pimpinan KPK untuk periode 2015-2020.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com