Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketua DPR Temui PM Jepang

Kompas.com - 12/11/2015, 07:16 WIB
Ihsanuddin

Penulis

TOKYO, KOMPAS.com - Ketua DPR Setya Novanto menemui Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe, di Kantor PM Jepang, Tokyo, Kamis (12/11/2015). Novanto didampingi delegasi DPR lain yakni Wakil Ketua DPR Fadli Zon, Ketua Fraksi Hanura Nurdin Tampubolon, Ketua Fraksi PKB Helmy Faishal Zaini, dan Ketua Fraksi PPP Epyardi Azda dan Dubes Indonesia untuk Jepang Yusron Ihza Mahendra.

Rombongan tiba di kantor PM Jepang sekitar pukul 08.40 waktu setempat dan langsung diarahkan menuju sebuah ruangan di Lantai 5. Setelah menunggu sekitar lima menit di dalam ruangan, Shinzo Abe datang dan langsung menyalami satu per satu delegasi yang hadir.

Shinzo pun sempat mengucapkan selamat ulang tahun untuk Setya Novanto. Kebetulan, hari ini adalah hari jadi Novanto yang ke 60 tahun.

"Selamat ulang tahun untuk Pak Setya Novanto," kata Shinzo dalam Bahasa jepang yang diterjemahkan ke Bahasa Indonesia.

"Thank you, thank you," jawab Novanto.

Setelah itu, pertemuan dilangsungkan secara tertutup untuk media. Pertemuan dijadwalkan berlangsung selama 15 menit. Pertemuan dengan PM Jepang ini adalah salah satu agenda dari kunjungan delegasi DPR ke Jepang, 9-13 November 2015.

Sebelumnya, DPR sudah bertemu dengan Majelis Rendah dan Majelis Tinggi Jepang, hingga Kaisar Akihito dan Permaisuri Michiko.

Turut serta dalam rombongan delegasi yang ke Jepang, yakni Roem Kono (Golkar), Robert Joppy Kardinal (Golkar), Ahmad Muzani (Gerindra), Fary Djemi Francis (Gerindra), Aryo Djojohadikusumo (Gerindra), dan Melani Leimena Suharli (Demokrat). Namun, tak semua delegasi ikut kunjungan ke PM Jepang karena jumlah yang dibatasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Data Kementerian Harus Masuk PDN tapi Tak Ada 'Back Up', Komisi I DPR: Konyol Luar Biasa

Data Kementerian Harus Masuk PDN tapi Tak Ada "Back Up", Komisi I DPR: Konyol Luar Biasa

Nasional
Sebut Buku Partai yang Disita KPK Berisi Arahan Megawati, Adian: Boleh Enggak Kita Waspada?

Sebut Buku Partai yang Disita KPK Berisi Arahan Megawati, Adian: Boleh Enggak Kita Waspada?

Nasional
“Saya kan Menteri...”

“Saya kan Menteri...”

Nasional
Zulhas Sempat Kecewa PAN Hanya Dapat 48 Kursi DPR RI pada Pemilu 2024

Zulhas Sempat Kecewa PAN Hanya Dapat 48 Kursi DPR RI pada Pemilu 2024

Nasional
Politikus PDI-P Ingatkan Pemerintah Hati-hati dalam Penegakan Hukum

Politikus PDI-P Ingatkan Pemerintah Hati-hati dalam Penegakan Hukum

Nasional
Zulhas Ngaku Sudah Serap Ilmu Jokowi, Targetkan PAN Minimal Posisi 4 di Pemilu 2029

Zulhas Ngaku Sudah Serap Ilmu Jokowi, Targetkan PAN Minimal Posisi 4 di Pemilu 2029

Nasional
Politikus PDI-P Nilai Pemeriksaan Hasto Erat dengan Politik Hukum, Anggap Kasus Harun Masiku Musiman

Politikus PDI-P Nilai Pemeriksaan Hasto Erat dengan Politik Hukum, Anggap Kasus Harun Masiku Musiman

Nasional
Soal Peluang Usung Anies pada Pilkada Jakarta, PDI-P dan PKB Masih Mengkaji

Soal Peluang Usung Anies pada Pilkada Jakarta, PDI-P dan PKB Masih Mengkaji

Nasional
Soal Pilkada Jakarta, PDI-P Sebut Tak Cuma Pertimbangkan Elektabilitas Calon

Soal Pilkada Jakarta, PDI-P Sebut Tak Cuma Pertimbangkan Elektabilitas Calon

Nasional
Ngabalin Bantah Isu Jokowi Sodorkan Nama Kaesang ke Parpol untuk Pilkada Jakarta

Ngabalin Bantah Isu Jokowi Sodorkan Nama Kaesang ke Parpol untuk Pilkada Jakarta

Nasional
Saat Jokowi Perintahkan PDN Diaudit Imbas Peretasan, tapi Projo Bela Menkominfo...

Saat Jokowi Perintahkan PDN Diaudit Imbas Peretasan, tapi Projo Bela Menkominfo...

Nasional
Gagasan Overseas Citizenship Indonesia: Visa Seumur Hidup bagi Diaspora

Gagasan Overseas Citizenship Indonesia: Visa Seumur Hidup bagi Diaspora

Nasional
Data PDNS Gagal Pulih karena Ransomware: Siapa Bertanggung Jawab? (Bagian II-Habis)

Data PDNS Gagal Pulih karena Ransomware: Siapa Bertanggung Jawab? (Bagian II-Habis)

Nasional
[POPULER NASIONAL] Titik Temu Mewujudkan Koalisi PKS dan PDI-P di Jakarta | KPK Benarkan Bansos Presiden yang Diduga Dikorupsi Dibagikan Jokowi

[POPULER NASIONAL] Titik Temu Mewujudkan Koalisi PKS dan PDI-P di Jakarta | KPK Benarkan Bansos Presiden yang Diduga Dikorupsi Dibagikan Jokowi

Nasional
Data PDNS Gagal Pulih karena Ransomware: Siapa Bertanggung Jawab? (Bagian I)

Data PDNS Gagal Pulih karena Ransomware: Siapa Bertanggung Jawab? (Bagian I)

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com