Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Tengah Bencana Asap, Mendikbud Sebut Pendidikan Nomor Dua

Kompas.com - 22/10/2015, 11:50 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pendidikan Dasar dan Kebudayaan Anies Baswedan menilai, pemerintah menganggap persoalan pendidikan bukan hal utama yang harus dipenuhi dalam situasi bencana asap.

Saat ini yang terpenting bagaimana menyelamatkan anak-anak yang terpapar asap secara langsung.

"Yang pertama itu keselamatan dan kesehatan. Pendidikan nomor dua," kata Anies usai menggelar rapat koordinasi dengan Menko Polhukam Luhut Binsar Panjaitan di Jakarta, Kamis (22/10/2015).

Anies mengatakan, ketika paparan asap sudah mencapai ambang batas aman, maka sekolah akan diliburkan. Meski begitu, ia meminta, agar anak-anak tak perlu khawatir akan ketinggalan pelajaran. (baca: Presiden Terbitkan Inpres Penanganan Bencana Asap)

"Kegiatan belajar mengajar dapat dilakukan di rumah. Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah akan membekali anak-anak dengan materi pelajaran," ujarnya.

Selain itu, Anies juga telah berkoordinasi dengan Kementerian Komunikasi dan Informasi serta Kementerian Ristek dan Pendidikan Tinggi untuk mengatasi persoalan tersebut. (baca: Pemerintah Berencana Evakuasi Korban Asap ke Kapal TNI dan Pelni)

Bersama Kemenkominfo, Kementerian Pendidikan Dasar dan Kebudayaan akan menyiapkan program pendidikan yang dapat ditonton anak-anak melalui televisi.

Sedangkan, kerja sama dengan Kemenristek Dikti dilakukan terutama untuk anak-anak SMA yang hendak melakukan tes masuk perguruan tinggi.

Ia menegaskan, materi yang akan diujikan kelak menyesuaikan sampai mana tahap mereka menerima pelajaran. (baca: Jokowi Minta Daerah Buat Anggaran Khusus Pencegahan dan Penanganan Kebakaran Hutan)

"Jadi kami tidak akan menyusahkan mereka. Dan bahan akan disesuaikan dengan bahan ajar selama sebelum bencana," ujarnya.

Sementara itu, Menkominfo Rudiantara meminta, agar penyelenggara siaran swasta dapat bekerjasama dengan pemerintah dalam menyiarkan konten pendidikan.

Sementara, untuk materi program tersebut, nantinya Kemenkominfo akan berkoordinasi dengan Komisi Penyiaran Indonesia untuk menentukan mana materi yang tepat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Nasional
Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Nasional
Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Nasional
Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Nasional
PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

Nasional
KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

Nasional
Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

Nasional
Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Nasional
Di Depan Prabowo, Politisi PAN Berdoa Jatah Menteri Lebih Banyak dari Perkiraan

Di Depan Prabowo, Politisi PAN Berdoa Jatah Menteri Lebih Banyak dari Perkiraan

Nasional
Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Nasional
Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Nasional
Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Nasional
Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan 'Food Estate'

Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan "Food Estate"

Nasional
Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Nasional
KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com