Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

MKD Kecewa Novanto dan Fadli Tak Hadir Pemeriksaan untuk Kedua Kalinya

Kompas.com - 12/10/2015, 15:05 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua DPR Setya Novanto dan Wakil Ketua DPR Fadli Zon tak menghadiri pemeriksaan yang sudah dijadwalkan oleh Mahkamah Kehormatan Dewan, Senin (12/10/2015) siang. Ini adalah kedua kalinya Novanto dan Fadli tidak menghadiri pemeriksaan terkait pertemuan keduanya dengan bakal calon presiden Amerika Serikat, Donald Trump.

Pada pemanggilan pertama 28 September lalu, Novanto dan Fadli juga tidak hadir karena sedang menjalankan ibadah haji atas undangan Kerajaan Arab Saudi. Wakil Ketua MKD Junimart Girsang mengatakan, baik Novanto maupun Fadli sudah mengirimkan surat terkait ketidakhadiran ini.

Surat Novanto dikirim oleh pihak Sekretariat Jenderal DPR. Dalam surat itu, dijelaskan bahwa Novanto sudah memiliki jadwal lain yang tak bisa ditinggalkan.

"Tapi, tidak disebutkan agendanya apa," kata Junimart di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (12/10/2015).

Junimart tidak bisa menerima alasan Novanto itu. Sebab, sebelumnya Novanto juga sudah beralasan akan mengikuti kegiatan Global Organization of Parlementarians Against Corruption di Yogyakarta pada 6-8 Oktober. Atas alasan itu, MKD pun menjadwalkan pemanggilan kedua pada hari ini.

"Kita sudah menoleransi, menjadwalkan hari ini, tapi dia juga tidak datang," ucapnya.

Adapun Fadli Zon juga mengirim surat tidak hadir karena beralasan belum menerima materi pemeriksaan dari MKD. Junimart juga mempertanyakan alasan dari Fadli ini.

"Kan sudah jelas ini diperiksa terkait Donald Trump, untuk apa kita kirim materi pemeriksaan lagi?" ucap dia. MKD pun telah menjadwalkan pemanggilan ketiga bagi Novanto dan Fadli pada 19 September mendatang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Nasional
Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

Nasional
BPIP: Kristianie Paskibraka Terbaik Maluku Dicoret karena Tak Lolos Syarat Kesehatan

BPIP: Kristianie Paskibraka Terbaik Maluku Dicoret karena Tak Lolos Syarat Kesehatan

Nasional
Sekjen Tegaskan Anies Tetap Harus Ikuti Aturan Main meski Didukung PKB Jakarta Jadi Cagub

Sekjen Tegaskan Anies Tetap Harus Ikuti Aturan Main meski Didukung PKB Jakarta Jadi Cagub

Nasional
PKB Tak Resisten Jika Anies dan Kaesang Bersatu di Pilkada Jakarta

PKB Tak Resisten Jika Anies dan Kaesang Bersatu di Pilkada Jakarta

Nasional
Ditanya Soal Berpasangan dengan Kaesang, Anies: Lebih Penting Bahas Kampung Bayam

Ditanya Soal Berpasangan dengan Kaesang, Anies: Lebih Penting Bahas Kampung Bayam

Nasional
Ashabul Kahfi dan Arteria Dahlan Lakukan Klarifikasi Terkait Isu Penangkapan oleh Askar Saudi

Ashabul Kahfi dan Arteria Dahlan Lakukan Klarifikasi Terkait Isu Penangkapan oleh Askar Saudi

Nasional
Timwas Haji DPR Ingin Imigrasi Perketat Pengawasan untuk Cegah Visa Haji Ilegal

Timwas Haji DPR Ingin Imigrasi Perketat Pengawasan untuk Cegah Visa Haji Ilegal

Nasional
Selain Faktor Kemanusian, Fahira Idris Sebut Pancasila Jadi Dasar Dukungan Indonesia untuk Palestina

Selain Faktor Kemanusian, Fahira Idris Sebut Pancasila Jadi Dasar Dukungan Indonesia untuk Palestina

Nasional
Kritik Pengalihan Tambahan Kuota Haji Reguler ke ONH Plus, Timwas Haji DPR: Apa Dasar Hukumnya?

Kritik Pengalihan Tambahan Kuota Haji Reguler ke ONH Plus, Timwas Haji DPR: Apa Dasar Hukumnya?

Nasional
Pelaku Judi 'Online' Dinilai Bisa Aji Mumpung jika Dapat Bansos

Pelaku Judi "Online" Dinilai Bisa Aji Mumpung jika Dapat Bansos

Nasional
Kemenag: Pemberangkatan Selesai, 553 Kloter Jemaah Haji Indonesia Tiba di Arafah

Kemenag: Pemberangkatan Selesai, 553 Kloter Jemaah Haji Indonesia Tiba di Arafah

Nasional
Pengamat Sebut Wacana Anies-Kaesang Hanya 'Gimmick' PSI, Risikonya Besar

Pengamat Sebut Wacana Anies-Kaesang Hanya "Gimmick" PSI, Risikonya Besar

Nasional
Jelang Idul Adha 2024, Pertamina Patra Niaga Sigap Tambah Solar dan LPG 3 Kg

Jelang Idul Adha 2024, Pertamina Patra Niaga Sigap Tambah Solar dan LPG 3 Kg

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com