Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dapat Klarifikasi Bawaslu, Honing Sanny Pertimbangkan Upaya Hukum Lain

Kompas.com - 09/10/2015, 18:13 WIB
Abba Gabrillin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota DPR dari daerah pemilihan Nusa Tenggara Timur (NTT) Honing Sanny akan mempertimbangkan upaya hukum lain setelah menerima klarifikasi Badan Pengawas Pemilu Provinsi NTT terkait surat Bawaslu yang berujung pada pemecatan dirinya dari keanggotaan PDI Perjuangan.

"Setelah tujuh hari waktu bagi Bawaslu untuk melakukan klarifikasi terhadap suratnya, saya akan melakukan upaya hukum baru agar jangan terjadi abuse of power," ujar Honing, seusai sidang Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu di Gedung DKPP, Jakarta Pusat, Jumat (9/10/2015).

Honing mengatakan, upaya hukum tersebut akan dilakukan terhadap semua pihak yang terlibat dalam pelaporan terhadap Bawaslu NTT, yang kemudian membuat Bawaslu mengeluarkan surat rekomendasi untuk DPD PDI-P Provinsi NTT.

Menurut Honing, pada intinya ia ingin menghindari tuduhan bahwa ia telah melakukan kecurangan dalam pemilu legislatif 2014 di Provinsi NTT. Ia berharap, kejadian ini dapat menjadi pembelajaran sehingga tidak terulang di kemudian hari.

Sementara itu, menurut Honing, klarifikasi Bawaslu tersebut bisa saja menjadi bahan pertimbangan untuk memulihkan keanggotaannya sebagai kader PDI-P. Namun, yang paling utama untuk saat ini, tuduhan pencurian suara yang ditujukan kepadanya sudah dapat terjawab.

Dalam sidang putusan yang digelar hari ini, Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) memerintahkan Bawaslu Provinsi Nusa Tenggara Timur untuk memberikan klarifikasi terkait surat yang dikirimkan kepada DPD PDI Perjuangan NTT. DKPP menilai surat tersebut telah menyebabkan salah tafsir, sehingga menimbulkan permasalahan di internal PDI-P.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Nasional
Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com