JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai Nasdem, Enggartiasto Lukita, mengklaim partainya tidak menerapkan mahar politik dalam memberikan dukungan terhadap suatu pasangan calon menjelang pelaksanaan pilkada. Prinsip ini akan dilakukan meskipun ada lebih dari 200 pasang calon kepala daerah yang diusung dalam pilkada serentak kali ini.
"Kami terapkan politik tanpa mahar. Nasdem tidak meminta biaya apapun dalam pemberian dukungan itu, bahkan materai pun kami sediakan," ujar Enggar dalam acara pembukaan Rapat Kerja Nasional Partai Nasdem di Jakarta Convention Center (JCC), Senin (21/9/2015).
Menurut dia, komitmen melaksanakan politik tanpa mahar itu telah diterapkan dari jajaran pengurus pusat hingga ke daerah. Nasdem, sebut Enggar, berharap para pasangan calon kepala daerah yang diusung partainya itu untuk tidak pula menarik pungutan liar.
"Kami minta ke kepala daerah untuk tidak pungli dalam perizinan, sehingga mereka bisa janjikan kepada masyarakat di daerah akan mendapat pelayanan yang baik," ucap Enggar.
Pada pelaksanaan pilkada kali ini, Partai Nasdem mengusung 255 pasangan calon kepala daerah. Bahkan, sebanyak 5 calon di antaranya merupakan calon independen. (Baca: Nasdem Dukung Lima Calon Independen dalam Pilkada 2015)
Hadir dalam pembukaan Rakernas kali ini, Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh, Ketua Umum PPP M Romahurmuzy, Ketua Umum Partai Golkar versi Munas Jakarta Agung Laksono. Ada pula, jajaran menteri Kabinet Kerja yang juga kader Nasdem hadir seperti Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya, Menteri Agraria dan Tata Ruang Ferry Mursidan Baldan, dan Jaksa Agung HM Prasetyo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.