Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masinton: Tunjangan Dewan Naik, tetapi Anggaran Polri Cuma Cukup untuk Gaji 11 Bulan

Kompas.com - 17/09/2015, 14:32 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Komisi III Masinton Pasaribu menilai, kenaikan tunjangan yang diterima anggota Dewan tak tepat. Di saat anggota DPR mendapatkan kenaikan tunjangan, di sisi lain, anggota Polri terancam hanya bisa mendapatkan gaji selama sebelas bulan jika dilihat dari pagu anggaran yang diusulkan Kementerian Keuangan pada Rancangan APBN 2016.

"Sekarang ramai kenaikan tunjangan pejabat negara. Tapi di sisi lain, anggaran gaji hanya bisa untuk membayar 11 bulan. Bahkan, personel Polri yang baru lulus terancam tidak terima gaji di bulan pertama," kata Masinton, saat rapat kerja dengan Polri di Kompleks Parlemen, Kamis (17/9/2015).

Dalam rapat kerja itu, Kapolri Jenderal Pol Badrodin Haiti mengusulkan kenaikan anggaran sebesar Rp 20,099 triliun. Ada tiga item yang menjadi alasan Polri mengajukan kenaikan anggaran. Salah satunya, terkait gaji, tunjangan dan remunerasi pegawai sebesar Rp 5,172 triliun.

Masinton menilai, Kementerian Keuangan dalam menyusun anggaran di dalam RAPBN 2016 kurang adil. Alokasi anggaran sesuai pagu yang diajukan Kementerian Keuangan untuk Polri hanya sebesar Rp 67,232 triliun. Selain itu, saat ini belum ada urgensi untuk menaikkan anggaran tunjangan dewan.

"Menurut kami, belum ada urgensinya untuk kenaikan tunjangan dan fasilitas pejabat tersebut," kata Masinton.

Politisi PDI Perjuangan itu meminta agar usulan Kapolri untuk menambah anggaran dapat ditindaklanjuti oleh pimpinan Komisi III DPR RI. Bahkan, jika perlu anggaran untuk gaji anggota Polri tak hanya cukup sampai 12 bulan, melainkan 13 bulan.

"Saya usul agar pimpinan di Komisi III dapat perjuangkan ke pemerintah," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Nasional
Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

Nasional
BPIP: Kristianie Paskibraka Terbaik Maluku Dicoret karena Tak Lolos Syarat Kesehatan

BPIP: Kristianie Paskibraka Terbaik Maluku Dicoret karena Tak Lolos Syarat Kesehatan

Nasional
Sekjen Tegaskan Anies Tetap Harus Ikuti Aturan Main meski Didukung PKB Jakarta Jadi Cagub

Sekjen Tegaskan Anies Tetap Harus Ikuti Aturan Main meski Didukung PKB Jakarta Jadi Cagub

Nasional
PKB Tak Resisten Jika Anies dan Kaesang Bersatu di Pilkada Jakarta

PKB Tak Resisten Jika Anies dan Kaesang Bersatu di Pilkada Jakarta

Nasional
Ditanya Soal Berpasangan dengan Kaesang, Anies: Lebih Penting Bahas Kampung Bayam

Ditanya Soal Berpasangan dengan Kaesang, Anies: Lebih Penting Bahas Kampung Bayam

Nasional
Ashabul Kahfi dan Arteria Dahlan Lakukan Klarifikasi Terkait Isu Penangkapan oleh Askar Saudi

Ashabul Kahfi dan Arteria Dahlan Lakukan Klarifikasi Terkait Isu Penangkapan oleh Askar Saudi

Nasional
Timwas Haji DPR Ingin Imigrasi Perketat Pengawasan untuk Cegah Visa Haji Ilegal

Timwas Haji DPR Ingin Imigrasi Perketat Pengawasan untuk Cegah Visa Haji Ilegal

Nasional
Selain Faktor Kemanusian, Fahira Idris Sebut Pancasila Jadi Dasar Dukungan Indonesia untuk Palestina

Selain Faktor Kemanusian, Fahira Idris Sebut Pancasila Jadi Dasar Dukungan Indonesia untuk Palestina

Nasional
Kritik Pengalihan Tambahan Kuota Haji Reguler ke ONH Plus, Timwas Haji DPR: Apa Dasar Hukumnya?

Kritik Pengalihan Tambahan Kuota Haji Reguler ke ONH Plus, Timwas Haji DPR: Apa Dasar Hukumnya?

Nasional
Pelaku Judi 'Online' Dinilai Bisa Aji Mumpung jika Dapat Bansos

Pelaku Judi "Online" Dinilai Bisa Aji Mumpung jika Dapat Bansos

Nasional
Kemenag: Pemberangkatan Selesai, 553 Kloter Jemaah Haji Indonesia Tiba di Arafah

Kemenag: Pemberangkatan Selesai, 553 Kloter Jemaah Haji Indonesia Tiba di Arafah

Nasional
Pengamat Sebut Wacana Anies-Kaesang Hanya 'Gimmick' PSI, Risikonya Besar

Pengamat Sebut Wacana Anies-Kaesang Hanya "Gimmick" PSI, Risikonya Besar

Nasional
Jelang Idul Adha 2024, Pertamina Patra Niaga Sigap Tambah Solar dan LPG 3 Kg

Jelang Idul Adha 2024, Pertamina Patra Niaga Sigap Tambah Solar dan LPG 3 Kg

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com