Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pagi Ini, Sertijab Panglima TNI dari Moeldoko kepada Gatot Nurmantyo

Kompas.com - 14/07/2015, 08:45 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Jenderal TNI Moeldoko akan menyerahkan tugas dan tanggung jawab sebagai Panglima TNI kepada Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, Selasa (14/7/2015) pagi. Serah terima jabatan ini dilakukan melalui upacara di Lapangan Upacara Markas Besar TNI, Cilangkap, Jakarta Timur.

Berdasarkan keterangan pers Pusat Penerangan TNI, sertijab ini merupakan tindak lanjut Keputusan Presiden Nomor 49/TNI/2015 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Panglima TNI tanggal 6 Juli 2015. Presiden telah melantik Gatot sebagai Panglima TNI pada 8 Juli 2015 di Istana Negara, Jakarta.

"Pak Moeldoko dalam rangka memasuki masa pensisun," ujar Kepala Pusat Penerangan TNI Mayjen TNI Fuad Basya.

Upacara sertijab akan diikuti 1.664 personel TNI dari matra darat, laut dan udara didukung PNS TNI. Alat utama sistem persenjataan yang diturunkan dalam upacara itu, antara lain 4 unit Scorpion, 4 unit kendaraan taktis Anoa, 4 unit tank Amfibi dan 3 unit helikopter.

Jenderal Gatot merupakan lulusan Akabri tahun 1982. Pria yang lahir 13 Maret 1960 itu telah memperoleh sejumlah tanda jasa, mulai dari Bintang Dharma, Bintang Yudha Dharma Pratama, Bintang Kartika Eka Paksi, Satya Lencana Kesetiaan VII tahun, Satya Lencana XVI tahun, Satya Lencana Raksasa Dharma dan Satya Lancana Widya Sista.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua KPU Protes Aduan Asusila Jadi Konsumsi Publik, Ungkit Konsekuensi Hukum

Ketua KPU Protes Aduan Asusila Jadi Konsumsi Publik, Ungkit Konsekuensi Hukum

Nasional
Sindir Bobby, PDI-P: Ada yang Gabung Partai karena Idealisme, Ada karena Kepentingan Praktis Kekuasaan

Sindir Bobby, PDI-P: Ada yang Gabung Partai karena Idealisme, Ada karena Kepentingan Praktis Kekuasaan

Nasional
Eks Kakorlantas Polri Djoko Susilo Ajukan PK Lagi, Kilas Balik 'Cicak Vs Buaya Jilid 2'

Eks Kakorlantas Polri Djoko Susilo Ajukan PK Lagi, Kilas Balik "Cicak Vs Buaya Jilid 2"

Nasional
JK Singgung IKN, Proyek Tiba-tiba yang Tak Ada di Janji Kampanye Jokowi

JK Singgung IKN, Proyek Tiba-tiba yang Tak Ada di Janji Kampanye Jokowi

Nasional
Soal Peluang Ahok Maju Pilkada DKI atau Sumut, Sekjen PDI-P: Belum Dibahas, tetapi Kepemimpinannya Diakui

Soal Peluang Ahok Maju Pilkada DKI atau Sumut, Sekjen PDI-P: Belum Dibahas, tetapi Kepemimpinannya Diakui

Nasional
Dukung Jokowi Gabung Parpol, Projo: Terlalu Muda untuk Pensiun ...

Dukung Jokowi Gabung Parpol, Projo: Terlalu Muda untuk Pensiun ...

Nasional
PT Telkom Sebut Dugaan Korupsi yang Diusut KPK Berawal dari Audit Internal Perusahaan

PT Telkom Sebut Dugaan Korupsi yang Diusut KPK Berawal dari Audit Internal Perusahaan

Nasional
Solusi Wapres Atasi Kuliah Mahal: Ditanggung Pemerintah, Mahasiswa dan Kampus

Solusi Wapres Atasi Kuliah Mahal: Ditanggung Pemerintah, Mahasiswa dan Kampus

Nasional
Ketua KPU Bantah Dugaan Asusila dengan Anggota PPLN

Ketua KPU Bantah Dugaan Asusila dengan Anggota PPLN

Nasional
Soal Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, Sekjen PDI-P: DPP Dengarkan Harapan Rakyat

Soal Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, Sekjen PDI-P: DPP Dengarkan Harapan Rakyat

Nasional
DPR Pastikan Hasil Pertemuan Parlemen di WWF Ke-10 Akan Disampaikan ke IPU

DPR Pastikan Hasil Pertemuan Parlemen di WWF Ke-10 Akan Disampaikan ke IPU

Nasional
Komisi II Pertimbangkan Bentuk Panja untuk Evaluasi Gaya Hidup dan Dugaan Asusila di KPU

Komisi II Pertimbangkan Bentuk Panja untuk Evaluasi Gaya Hidup dan Dugaan Asusila di KPU

Nasional
Djoko Susilo PK Lagi, Ketua KPK Singgung Kepastian Hukum

Djoko Susilo PK Lagi, Ketua KPK Singgung Kepastian Hukum

Nasional
KPK Geledah Kantor PT Telkom dan 6 Rumah, Amankan Dokumen dan Alat Elektronik

KPK Geledah Kantor PT Telkom dan 6 Rumah, Amankan Dokumen dan Alat Elektronik

Nasional
Pembukaan Rakernas Ke-5 PDI-P Akan Diikuti 4.858 Peserta

Pembukaan Rakernas Ke-5 PDI-P Akan Diikuti 4.858 Peserta

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com