JAKARTA, KOMPAS.com - Pimpinan DPR akan bertemu petinju dunia asal Filipina, Manny Pacquiao, Jumat (10/7/2015) pukul 13.00 WIB. Ketua DPR Setya Novanto mengatakan, dalam pertemuan tersebut, petinju dengan julukan Pacman tersebut akan berterima kasih kepada Indonesia, lantaran telah menunda eksekusi mati terhadap gembong narkoba asal Filipina Mary Jane Veloso.
"Mengucapkan terima kasih kepada Indonesia yang sudah memberikan kebijaksanaan untuk mendelay (Mary Jane)," kata Novanto di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (10/7/2015).
Politisi Partai Golkar ini menambahkan, Pacman tidak akan ikut campur dan mengintervensi kedaulatan hukum Indonesia. Sebab, kedaulatan suatu negara tidak bisa diganggu gugat.
Sebelum bertemu dengan Pacman, Novanto sempat meminta klarifikasi kepada Kedutaan Filipina, dengan menanyakan apakah penyabet gelar tinju dunia tersebut akan mengintervensi kasus Mary Jane. Namun pihak Filipina mengaku Pacman hanya hanya ingin berterima kasih kepada Indonesia.
"Dia tetap menghormati. Karena saya tanya mau ke keduataan mau intervensi Mary Jane atau tidak. Kalau tidak intervensi makanya saya terima," ungkapnya.
Tak hanya ingin bertemu dengan pimpinan DPR, menurut Novanto, Pacman juga ingin bertemu dengan Presiden Joko Widodo untuk mengucapkan terimakasih. Novanto pun akan berusaha memfasilitasi pertemuan itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.