"Kami melihat berbagai isu, sampai isu ranjang. Pasalnya, integritas itu tidak hanya soal bagaimana komitmen pemberantasan korupsi, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari," kata Febri dalam diskusi bertajuk "Pentingnya Rekam Jejak Calon Pimpinan KPK" di Jakarta, Minggu (5/7/2015).
Menurut Febri, penelusuran yang akan dilakukan ICW nantinya juga akan ditujukan kepada orang-orang terdekat setiap calon, mulai dari istri, keluarga, hingga tetangga. Penelusuran itu dilakukan untuk mengetahui apakah calon tersebut cukup jujur dalam menjalani kehidupan sehari-hari atau tidak.
"Kalau dia suka bohong misalnya sama istrinya, maka ke depannya akan sulit dia. Bisa-bisa jadi sasaran tembak nanti," ujarnya.
Ia menambahkan, seorang pimpinan KPK setidaknya harus memenuhi tiga hal, yaitu memiliki keberanian, stamina yang kuat, dan mental yang kuat.
Ia menjelaskan, keberanian diperlukan setiap calon pimpinan KPK, terutama apabila menghadapi kasus yang melibatkan aparat penegak hukum ataupun anggota legislatif dan eksekutif.
"Selain itu, calon juga harus bersih dari kepentingan politik apa pun dan independen," ujarnya.