Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akik Berlafal Allah Milik Titiek Soeharto Jadi Daya Tarik pada Pameran DPR

Kompas.com - 08/06/2015, 16:54 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Cincin batu akik milik Titiek Hediati Hariadi atau Titiek Soeharto menjadi batu cincin yang paling menjadi perhatian dalam pameran akik di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (8/6/2015). Lafal Allah yang samar-sama terlihat di permukaan batu akik itulah yang menjadi daya tariknya.

Dalam deskripsi yang tertulis di sampingnya, batu akik ini berjenis kaladen. Batu itu berasal dari Gunung Kidul, Yogyakarta.

Jika dilihat sepintas, permukaan batu akik itu berwarna kuning kecoklatan. Namun, jika dilihat secara saksama, di bagian tengahnya terdapat corak warna putih yang membentuk lafal Allah dalam bahasa Arab.

Para pengunjung pun terlihat antusias mengamati batu akik milik anggota Fraksi Partai Golkar ini, meski harus bergantian dan berdesakan dengan para pengunjung lainnya.

Ketua DPR Setya Novanto, Wakil Ketua DPR Fadli Zon, dan Sekjen DPR Winantuningtyastiti juga tertarik dengan cincin akik milik putri Soeharto itu. Mereka mengamati batu akik di cincin tersebut sambil berbincang cukup lama.

Cincin lain yang menjadi perhatian pengunjung adalah koleksi Fadli Zon. Kali ini, bukan karena motifnya yang unik, melainkan ukurannya yang tak biasa. Cincin ini memiliki berat 7 kg dengan tinggi sekitar 40 sentimeter. Batu akik ini juga baru saja mendapat rekor dari Museum Rekor Indonesia.

Fadli mengatakan, saat ini akik sudah menjadi fenomena khusus bagi masyarakat Indonesia. Pameran akik ini digelar di DPR untuk mendukung agar batu akik semakin berkembang hingga menjadi identitas nasional serta menjadi bisnis baru masyarakat.

"Kami harap batu akik ini bisa menjadi salah satu penggerak ekonomi kita yang saat ini sedang melemah," ujar politisi Partai Gerindra ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Nasional
Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Nasional
Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com