Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Habibie Singgung Kebijakan Eksekusi Mati

Kompas.com - 18/05/2015, 07:58 WIB
Icha Rastika

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden ke-3 RI BJ Habibie menyinggung penerapan kebijakan hukuman mati saat berbagi pengalaman dalam Supermentor 6 di Jakarta, Minggu (17/5/2015) malam. Habibie mengingatkan agar pemimpin negara berhati-hati membuat kebijakan. Menurut dia, ada kebijakan tertentu yang tidak dapat diperbaiki atau diralat. Salah satunya adalah kebijakan untuk mengeksekusi terpidana mati.

"Kalau saya tentukan orang itu hukum mati, tembak, lalu dilaksanakan, dia mati, terus dikubur. Kemudian enam bulan kemudian dia tidak bersalah, tidak bisa saya bangkitkan lagi," kata Habibie.

Selama kurang lebih 500 hari menjadi Presiden, Habibie pun pernah mengambil kebijakan yang tidak bisa diperbaiki. Misalnya, terkait lepasnya Timor Timur dari Indonesia ketika ia berkuasa. Atas pengalaman itu, Habibie mengingatkan kepada pemimpin Indonesia agar memilah kebijakan mana yang tidak bisa diperbaiki dan sebaliknya.

"Jangan sekali ambil kebijakan yang persulit keadaan. Yang tidak menentu jadi lebih tidak menentu. Jangan masuk 10 permasalahan, terus semua irreversesible, jadi 100 masalah baru," tutur Habibie.

Kendati demikian, lanjut dia, masalah seperti ini tidak hanya terjadi di Indonesia. Untuk itu, seorang pemimpin harus lebih banyak belajar. Menurut Habibie, pembelajaran semacam itu hanya bisa diperoleh melalui pengalaman bekerja. 

"Anda hanya bisa peroleh dari pekerjaan Anda. Lapangan pekerjaan yang harus diberikan kepada manusia dan program pertama Presiden. Melalui itu, Anda unggul, percaya deh," kata Habibie.

Menurut Habibie, sumber daya manusia merupakan kunci bagi kemajuan bangsa. Sumber daya alam yang dimiliki suatu negara harus dimanfaatkan untuk meningkatkan kualitas hidup dan produktivitas SDM.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penyidik KPK Bawa 3 Koper dan 1 Ransel Usai Geledah Ruangan Kesetjenan DPR

Penyidik KPK Bawa 3 Koper dan 1 Ransel Usai Geledah Ruangan Kesetjenan DPR

Nasional
Hakim MK Ceramahi Kuasa Hukum Partai Aceh karena Telat Revisi Permohonan

Hakim MK Ceramahi Kuasa Hukum Partai Aceh karena Telat Revisi Permohonan

Nasional
Beri Pesan ke Timnas U-23, Wapres: Lupakan Kekalahan dari Uzbekistan, Kembali Semangat Melawan Irak

Beri Pesan ke Timnas U-23, Wapres: Lupakan Kekalahan dari Uzbekistan, Kembali Semangat Melawan Irak

Nasional
KPK Sebut Bupati Mimika Akan Datang Menyerahkan Diri jika Punya Iktikad Baik

KPK Sebut Bupati Mimika Akan Datang Menyerahkan Diri jika Punya Iktikad Baik

Nasional
Jokowi: 'Feeling' Saya Timnas U-23 Bisa Masuk Olimpiade

Jokowi: "Feeling" Saya Timnas U-23 Bisa Masuk Olimpiade

Nasional
Tolak PKS Merapat ke Prabowo, Gelora Diduga Khawatir soal Jatah Kabinet

Tolak PKS Merapat ke Prabowo, Gelora Diduga Khawatir soal Jatah Kabinet

Nasional
PKS Pertimbangkan Wali Kota Depok Maju Pilkada Jabar

PKS Pertimbangkan Wali Kota Depok Maju Pilkada Jabar

Nasional
Jemaah Umrah Indonesia Diizinkan Masuk Arab Saudi Lebih Cepat

Jemaah Umrah Indonesia Diizinkan Masuk Arab Saudi Lebih Cepat

Nasional
Pemerintahan Prabowo-Gibran Diprediksi Mirip Periode Kedua Jokowi

Pemerintahan Prabowo-Gibran Diprediksi Mirip Periode Kedua Jokowi

Nasional
Kasus Eddy Hiariej Mandek, Wakil Ketua KPK Klaim Tak Ada Intervensi

Kasus Eddy Hiariej Mandek, Wakil Ketua KPK Klaim Tak Ada Intervensi

Nasional
Nasdem Klaim Ratusan Suara Pindah ke Partai Golkar di Dapil Jabar I

Nasdem Klaim Ratusan Suara Pindah ke Partai Golkar di Dapil Jabar I

Nasional
PKB Masih Buka Pintu Usung Khofifah, tetapi Harus Ikut Penjaringan

PKB Masih Buka Pintu Usung Khofifah, tetapi Harus Ikut Penjaringan

Nasional
Temui Wapres Ma'ruf, Menteri Haji Arab Saudi Janji Segera Tuntaskan Visa Jemaah Haji Indonesia

Temui Wapres Ma'ruf, Menteri Haji Arab Saudi Janji Segera Tuntaskan Visa Jemaah Haji Indonesia

Nasional
Sinyal PKS Merapat ke Prabowo, Fahri Hamzah: Ketiadaan Pikiran dan Gagasan

Sinyal PKS Merapat ke Prabowo, Fahri Hamzah: Ketiadaan Pikiran dan Gagasan

Nasional
Polri Pastikan Beri Pengamanan Aksi 'May Day' 1 Mei Besok

Polri Pastikan Beri Pengamanan Aksi "May Day" 1 Mei Besok

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com