Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lima Ton Daging dan 77 Kilogram Sisik Trenggiling Hendak Diselundupkan

Kompas.com - 27/04/2015, 19:40 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyidik Direktorat Tindak Pidana Tertentu Badan Reserse Kriminal Polri menggagalkan penyelundupan 96 ekor trenggiling hidup, lima ton daging trenggiling dan 73 kilogram sisik trenggiling, pada pertengahan April 2015 lalu.

"Atas kasus itu, kami sekaligus menangkap SM alias AB (60), warga Tambora, Jakarta Barat," ujar Direktur Tipiter Bareskrim Polri Brigjen Yazid Fanani di kantornya, Senin (27/4/2015) siang.

AB bertindak selaku penadah sekaligus penjual hewan langka tersebut. Ia menghargai trenggiling dari masyarakat kampung di Sumatera Utara sebesar Rp 120.000 per kilogram.

Satu trenggiling bisa mencapai berat 10 kilogram. Kemudian, ia memisahkan daging dan sisiknya untuk dikemas masing-masing dan diselundupkan ke sejumlah negara yang jadi pasar.

Berdasarkan keterangan AB, lanjut Yazid, dia bisa mendapatkan puluhan daging trenggiling dari warga. Dari puluhan ekor itu berhasil didapatkan hingga 100 kilogram daging trenggiling.

"Selaih barang bukti yang kita temukan, kita juga menyita tiga truk untuk mengangkut daging dan sisik trenggiling itu ke negara tujuan. Penyelundupan itu biasanya melalui jalur laut," ujar Yazid.

AB diketahui memiliki rekan kerja dalam aksinya. Nama rekan AB telah dikantongi Polisi dan tengah dalam pengejaran.

Yazid mengatakan, trenggiling adalah jenis hewan dilindungi berdasarkan Peraturan Pemerintah nomor 7 tahun 1999 tentang Pengawetan Jenis Tumbuhan dan Satwa. Trenggiling juga masuk satwa dilindungi dan terdaftar di apendik II. 

"Tersangka melanggar UU Nomor 5 Tahun 1990 soal Koservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem. Ancaman hukumnya lima tahun penjara dan denda Rp 100 juta," ujar Yazid.

Polisi akan membakar daging beku dan sisik trenggiling hasil sitaan. Sementara, trenggiling yang masih hidup akan dilepasliarkan ke habitatnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hakim MK Ceramahi Kuasa Hukum Partai Aceh karena Telat Revisi Permohonan

Hakim MK Ceramahi Kuasa Hukum Partai Aceh karena Telat Revisi Permohonan

Nasional
Beri Pesan ke Timnas U-23, Wapres: Lupakan Kekalahan dari Uzbekistan, Kembali Semangat Melawan Irak

Beri Pesan ke Timnas U-23, Wapres: Lupakan Kekalahan dari Uzbekistan, Kembali Semangat Melawan Irak

Nasional
KPK Sebut Bupati Mimika Akan Datang Menyerahkan Diri jika Punya Iktikad Baik

KPK Sebut Bupati Mimika Akan Datang Menyerahkan Diri jika Punya Iktikad Baik

Nasional
Jokowi: 'Feeling' Saya Timnas U-23 Bisa Masuk Olimpiade

Jokowi: "Feeling" Saya Timnas U-23 Bisa Masuk Olimpiade

Nasional
Tolak PKS Merapat ke Prabowo, Gelora Diduga Khawatir soal Jatah Kabinet

Tolak PKS Merapat ke Prabowo, Gelora Diduga Khawatir soal Jatah Kabinet

Nasional
PKS Pertimbangkan Wali Kota Depok Maju Pilkada Jabar

PKS Pertimbangkan Wali Kota Depok Maju Pilkada Jabar

Nasional
Jemaah Umrah Indonesia Diizinkan Masuk Arab Saudi Lebih Cepat

Jemaah Umrah Indonesia Diizinkan Masuk Arab Saudi Lebih Cepat

Nasional
Pemerintahan Prabowo-Gibran Diprediksi Mirip Periode Kedua Jokowi

Pemerintahan Prabowo-Gibran Diprediksi Mirip Periode Kedua Jokowi

Nasional
Kasus Eddy Hiariej Mandek, Wakil Ketua KPK Klaim Tak Ada Intervensi

Kasus Eddy Hiariej Mandek, Wakil Ketua KPK Klaim Tak Ada Intervensi

Nasional
Nasdem Klaim Ratusan Suara Pindah ke Partai Golkar di Dapil Jabar I

Nasdem Klaim Ratusan Suara Pindah ke Partai Golkar di Dapil Jabar I

Nasional
PKB Masih Buka Pintu Usung Khofifah, tetapi Harus Ikut Penjaringan

PKB Masih Buka Pintu Usung Khofifah, tetapi Harus Ikut Penjaringan

Nasional
Temui Wapres Ma'ruf, Menteri Haji Arab Saudi Janji Segera Tuntaskan Visa Jemaah Haji Indonesia

Temui Wapres Ma'ruf, Menteri Haji Arab Saudi Janji Segera Tuntaskan Visa Jemaah Haji Indonesia

Nasional
Sinyal PKS Merapat ke Prabowo, Fahri Hamzah: Ketiadaan Pikiran dan Gagasan

Sinyal PKS Merapat ke Prabowo, Fahri Hamzah: Ketiadaan Pikiran dan Gagasan

Nasional
Polri Pastikan Beri Pengamanan Aksi 'May Day' 1 Mei Besok

Polri Pastikan Beri Pengamanan Aksi "May Day" 1 Mei Besok

Nasional
Menko PMK Ungkap Pembangunan Lumbung Pangan di Papua Tengah Bakal Selesai Tahun Ini

Menko PMK Ungkap Pembangunan Lumbung Pangan di Papua Tengah Bakal Selesai Tahun Ini

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com