Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika Badrodin Menjadi "Sekretaris" Istrinya

Kompas.com - 15/04/2015, 19:05 WIB
Dani Prabowo

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Komjen Badrodin Haiti terlihat sibuk. Dengan cekatan tangannya mencatat setiap pertanyaan yang diajukan sejumlah anggota Komisi III kepada istrinya, Tejaningsih. Hari ini, calon kapolri itu seakan menjadi sekretaris pribadi bagi istrinya. Hari ini, Rabu (15/4/2015), sejumlah anggota Komisi III menyambagi kediamannya yang terletak di Jalan M Kahfi I No 34, Jagakarsa, Jakarta Selatan.

Kedatangan Komisi III adalah dalam rangka fit and proper test yang sedang dihadapi Badrodin sebagai calon tunggal kapolri yang diajukan Presiden Joko Widodo ke DPR. Pertemuan yang berlangsung secara kekeluargaan itu berlangsung sejak pukul 14.15 WIB.

Tak kurang dari satu jam obrolan berlangsung. Berbagai pertanyaan seputar kehidupan pribadi Badrodin ditanyakan anggota dewan yang terhormat itu kepada istri dan kedua anaknya, Farouq Ashadi Haiti dan Fakhri Subhana Haiti.

"Alhamdulilah kita di sini bisa diterima langsung oleh keluarga besar Bapak Badrodin Haiti dan bapak ibu bisa mengajukan pertanyaan langsung kepada Pak Badrodin dan keluarganya," kata Ketua Komisi III Aziz Syamsuddin saat membuka pertemuan.

Kemudian, istri Badrodin, Tejaningsih, mulai bercerita mengenai latar belakang keluarganya. Ia bercerita mengenai anaknya yang pertama, Farouq, yang kini telah mengikuti jejak ayahnya menjadi polisi. Setelah itu, ia bercerita mengenai anak keduanya yang memilih menjadi seorang ahli farmasi.

"Anak saya ingin menjadi farmasi karena melihat saya pernah sakit beberapa waktu lalu," ujarnya.

Setelah Tejaningsih bercerita, giliran anggota Komisi III bertanya mengenai kehidupan pribadi Badrodin. Saat itulah Badrodin mulai mencatat setiap pertanyaan anggota Komisi III. Pertanyaan itu mulai dari alasan Tejaningsih memilih Badrodin, hingga perasaan kedua anaknya yang akan berubah status dalam waktu dekat sebagai anak kapolri.

"Kalau keluarga, memang menginginkan agar saya punya suami pegawai negeri. Soalnya kalau swasta kita bangkrut, kan enggak digaji dan ikut bangkrut," kenangnya.

Dengan tenang, Tejaningsih menjawab satu persatu pertanyaan tersebut. Begitu pula kedua anaknya. Meski demikian, sesekali anaknya terlihat bingung dan lupa dengan pertanyaan yang diajukan. Dengan sedikit berbisik, Badrodin pun mengingatkan pertanyaan yang ditujukan kepada anaknya.

"Semoga papah diberikan yang terbaik, dan dapat bekerja yang terbaik tanpa mengganggu hubungan keluarga," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi Ingatkan BPKP Jangan Cari-Cari Kesalahan: Hanya Akan Perlambat Pembangunan

Jokowi Ingatkan BPKP Jangan Cari-Cari Kesalahan: Hanya Akan Perlambat Pembangunan

Nasional
Ada Serangan Teroris di Malaysia, Densus 88 Aktif Monitor Pergerakan di Tanah Air

Ada Serangan Teroris di Malaysia, Densus 88 Aktif Monitor Pergerakan di Tanah Air

Nasional
Mahfud Blak-blakan Hubungannya dengan Megawati Semakin Dekat Sesudah Ditunjuk Jadi Cawapres

Mahfud Blak-blakan Hubungannya dengan Megawati Semakin Dekat Sesudah Ditunjuk Jadi Cawapres

Nasional
Mahfud Nilai Pemikiran Megawati Harus Diperhatikan jika Ingin Jadi Negara Maju

Mahfud Nilai Pemikiran Megawati Harus Diperhatikan jika Ingin Jadi Negara Maju

Nasional
Mahfud Pesimistis dengan Pemberantasan Korupsi di Era Prabowo-Gibran

Mahfud Pesimistis dengan Pemberantasan Korupsi di Era Prabowo-Gibran

Nasional
KPK Akui Langkah Ghufron Laporkan Anggota Dewas ke Polisi Gerus Reputasi Lembaga

KPK Akui Langkah Ghufron Laporkan Anggota Dewas ke Polisi Gerus Reputasi Lembaga

Nasional
Kasus Covid-19 Melonjak di Singapura, Anggota DPR: Kita Antisipasi

Kasus Covid-19 Melonjak di Singapura, Anggota DPR: Kita Antisipasi

Nasional
Mahfud Ungkap Hubungannya dengan Prabowo Selalu Baik, Sebelum atau Setelah Pilpres

Mahfud Ungkap Hubungannya dengan Prabowo Selalu Baik, Sebelum atau Setelah Pilpres

Nasional
Pesimistis KRIS BPJS Terlaksana karena Desain Anggaran Belum Jelas, Anggota DPR: Ini PR Besar Pemerintah

Pesimistis KRIS BPJS Terlaksana karena Desain Anggaran Belum Jelas, Anggota DPR: Ini PR Besar Pemerintah

Nasional
Soal RUU Kementerian Negara, Mahfud: Momentumnya Pancing Kecurigaan Hanya untuk Bagi-bagi Kue Politik

Soal RUU Kementerian Negara, Mahfud: Momentumnya Pancing Kecurigaan Hanya untuk Bagi-bagi Kue Politik

Nasional
Dampak Korupsi Tol MBZ Terungkap dalam Sidang, Kekuatan Jalan Layang Berkurang hingga 6 Persen

Dampak Korupsi Tol MBZ Terungkap dalam Sidang, Kekuatan Jalan Layang Berkurang hingga 6 Persen

Nasional
Mahfud MD Ungkap Kecemasannya soal Masa Depan Hukum di Indonesia

Mahfud MD Ungkap Kecemasannya soal Masa Depan Hukum di Indonesia

Nasional
Jalan Berliku Anies Maju pada Pilkada Jakarta, Sejumlah Parpol Kini Prioritaskan Kader

Jalan Berliku Anies Maju pada Pilkada Jakarta, Sejumlah Parpol Kini Prioritaskan Kader

Nasional
Kunker di Mamuju, Wapres Olahraga dan Tanam Pohon Sukun di Pangkalan TNI AL

Kunker di Mamuju, Wapres Olahraga dan Tanam Pohon Sukun di Pangkalan TNI AL

Nasional
Sebut Demokrasi dan Hukum Mundur 6 Bulan Terakhir, Mahfud MD: Bukan karena Saya Kalah

Sebut Demokrasi dan Hukum Mundur 6 Bulan Terakhir, Mahfud MD: Bukan karena Saya Kalah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com