Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebanyak 478 WNI Dievakuasi dari Yaman

Kompas.com - 13/04/2015, 07:51 WIB
Icha Rastika

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 478 warga negara Indonesia (WNI) dievakuasi dari Yaman pada Sabtu (11/4/2015), ke Kota Salalah di Oman. Mereka terdiri dari 391 WNI dari Kota Tareem dan 87 WNI dari Kota Al Mukalla.

"Evakuasi dilakukan dengan menggunakan 8 bus dari Tareem dan 2 bus dari Al Mukalla. Para WNI tersebut dievakuasi menuju kota Salalah, kota di Oman yang paling berdekatan dengan perbatasan Yaman," demikian siaran pers Tim Percepatan Evakuasi WNI yang diterima Kompas.com, Senin (13/10/2015). 

Tim evakuasi menyebutkan, evakuasi 478 WNI ini terbanyak dalam satu hari sejak pemerintah mulai mengevakuasi WNI dari Yaman pada 2014 lalu. Kota Tareem dan Al Mukalla merupakan pusat konsentrasi WNI di Yaman. Diperkirakan, ada 2.000 WNI yang menetap di dua kota di bagian timur Yaman tersebut, dengan sebaran 500 orang di Al Mukalla dan 1.500 orang di Tareem.

Awalnya, hanya 48 WNI di Tareem yang bersedia untuk dievakuasi. Sebagian besar WNI menolak dievakuasi karena menganggap situasi di Yaman masih aman. Demikian juga dengan WNI yang menetap di Al Mukalla. Hanya 40 WNI dari Al Mukalla yang bersedia dievakuasi ketika diplopmat Yuson Ambari beserta tim masuk ke wilayah kota tersebut. Namun, setelah berbicara dengan Yusron dan tim, jumlah WNI yang bersedia dievakuasi bertambah. Lebih dari 600 WNI di Tarem bersedia dievakuasi dan hampir 300 WNI di Al Mukalla yang juga mendaftarkan diri untuk pulang kew Tanah Air.

"Kami mengedepankan pendekatan persuasif dalam memberikan perlindungan kepada WNI di sini. Kami melakukan pertemuan dengan pelajar dan juga pimpinan lembaga pendidikan. Mereka menyambut positif upaya kita", kata AKBP Tofik Ismail yang tergabung dalam Tim Percepatan Evakuasi WNI.

Hingga kini, Pemerintah telah mengevakuasi 1800 WNI dari Yaman. Evakuasi dilakukan melalui jalur darat, laut, dan udara sesuai dengan kondisi masing-masing wilayah. Tak sampai di situ, Pemerintah akan terus mewlakukan evakuasi hingga semua WNI yang ingin meninggalkan Yaman berhasil dievakuasi.

Menurut Kemenlu, hingga kini masih ada 82 WNI yang terjebak perang di Kota Aden yang masih terus diupayakan untuk segera dievakuasi. Pemerintah Indonesia bersama Palang Merah Internasional (ICRC) terus berkoordinasi untuk mengupayakan agar ke 82 WNI dapat dipindahkan ke pelabuhan Aden dan dibawa ke Djibouti menggunakan kapal yang disewa Pemerintah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Nasional
Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com