Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rikwanto: Peluang Jenderal Bintang Tiga untuk Jadi Wakapolri Sama

Kompas.com - 07/04/2015, 15:26 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Kombes Rikwanto mengatakan, peluang para perwira tinggi berbintang tiga untuk menjadi wakil kepala Polri adalah sama.

"Ada Pak Putut (Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan Polri Komjen Putut Eko Bayuseno), Pak Dwi (Inspektur Pengawasan Umum Polri Komjen Dwi Priyatno), dan Pak Anang (Kepala Badan Narkotika Nasional Komjen Anang Iskandar). Semuanya sama peluangnya," ujar Rikwanto di kantornya, Selasa (7/4/2015).

Pernyataan Rikwanto tersebut merupakan tanggapan atas wacana bahwa Komjen Budi Gunawan merupakan calon utama dan kandidat terkuat Wakapolri. Rikwanto melanjutkan, sosok nomor dua di Korps Bhayangkara tersebut akan dipilih melalui sidang Dewan Kepangkatan dan Jabatan Tinggi (Wanjakti).

Nama-nama itu akan didiskusikan sesuai dengan kebutuhan yang ada. "Nah, soal keputusannya apa, kita tunggu saja tinggal Wanjakti nanti yang memilih," ujar Rikwanto.

Rikwanto mengatakan, yang jelas, Polri fokus pada kelanjutan proses Komjen Badrodin Haiti menjadi Kapolri yang definitif. Setelah hal itu rampung, baru wakil kepala Polri akan dipilih.

Kabar bahwa Budi Gunawan menjadi wakil kepala Polri pertama kali terlontar dari mulut Kepala Divisi Humas Polri Brigjen (Pol) Anton Charliyan di kantornya Senin siang. Anton menyebut, nama Budi Gunawan merupakan salah satu kandidat terkuat dari para calon wakil kepala Polri.

"Salah satu kandidat utama dan terkuat ya memang Pak BG," ujar Anton.

Calon kepala Polri Komjen Badrodin Haiti sendiri membenarkan kabar tersebut. Meski demikian, dia tidak mau terburu-buru untuk membicarakan posisi wakilnya. Posisi itu akan dibicarakan jika dirinya sudah definitif menjabat sebagai kepala Polri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

WWF 2024 Jadi Komitmen dan Aksi Nyata Pertamina Kelola Keberlangsungan Air

WWF 2024 Jadi Komitmen dan Aksi Nyata Pertamina Kelola Keberlangsungan Air

Nasional
Menhub Targetkan Bandara VVIP IKN Beroperasi 1 Agustus 2024

Menhub Targetkan Bandara VVIP IKN Beroperasi 1 Agustus 2024

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Sempat Ditangani Psikolog saat Sidang

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Sempat Ditangani Psikolog saat Sidang

Nasional
Polri: Kepolisian Thailand Akan Proses TPPU Istri Fredy Pratama

Polri: Kepolisian Thailand Akan Proses TPPU Istri Fredy Pratama

Nasional
Polri dan Kepolisian Thailand Sepakat Buru Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polri dan Kepolisian Thailand Sepakat Buru Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Lewat Ajudannya, SYL Minta Anak Buahnya di Kementan Sediakan Mobil Negara Dipakai Cucunya

Lewat Ajudannya, SYL Minta Anak Buahnya di Kementan Sediakan Mobil Negara Dipakai Cucunya

Nasional
KPK Duga Eks Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin Terima Fasilitas di Rutan Usai Bayar Pungli

KPK Duga Eks Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin Terima Fasilitas di Rutan Usai Bayar Pungli

Nasional
Desta Batal Hadir Sidang Perdana Dugaan Asusila Ketua KPU

Desta Batal Hadir Sidang Perdana Dugaan Asusila Ketua KPU

Nasional
Soal Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura, Kemenkes Sebut Skrining Ketat Tak Dilakukan Sementara Ini

Soal Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura, Kemenkes Sebut Skrining Ketat Tak Dilakukan Sementara Ini

Nasional
DKPP Akan Panggil Sekjen KPU soal Hasyim Asy'ari Pakai Fasilitas Jabatan untuk Goda PPLN

DKPP Akan Panggil Sekjen KPU soal Hasyim Asy'ari Pakai Fasilitas Jabatan untuk Goda PPLN

Nasional
Menhub Usul Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Masuk PSN

Menhub Usul Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Masuk PSN

Nasional
SYL Diduga Minta Uang ke Para Pegawai Kementan untuk Bayar THR Sopir hingga ART

SYL Diduga Minta Uang ke Para Pegawai Kementan untuk Bayar THR Sopir hingga ART

Nasional
Delegasi DPR RI Kunjungi Swedia Terkait Program Makan Siang Gratis

Delegasi DPR RI Kunjungi Swedia Terkait Program Makan Siang Gratis

Nasional
Hari Ke-11 Penerbangan Haji Indonesia, 7.2481 Jemaah Tiba di Madinah, 8 Wafat

Hari Ke-11 Penerbangan Haji Indonesia, 7.2481 Jemaah Tiba di Madinah, 8 Wafat

Nasional
Ketua KPU Protes Aduan Asusila Jadi Konsumsi Publik, Ungkit Konsekuensi Hukum

Ketua KPU Protes Aduan Asusila Jadi Konsumsi Publik, Ungkit Konsekuensi Hukum

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com