Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kubu Agung Klaim 70 Persen Anggota Fraksi Golkar Sudah Merapat

Kompas.com - 17/03/2015, 18:44 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Golkar kubu Agung Laksono mengklaim 70 persen anggota Fraksi Partai Golkar sudah menerima kepemimpinan Agung sebagai ketua umum. Jumlah tersebut diyakini akan bertambah setelah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia nantinya telah mengeluarkan surat keputusan pengesahan kepengurusan yang telah didaftarkan kubu Agung.

"Sejauh ini saja, anggota Fraksi Partai Golkar yang menyatakan bergabung sudah 70 persen," kata Wakil Ketua Umum Partai Golkar kubu Agung, Priyo Budi Santoso, di DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Selasa (17/3/2015).

Priyo mengatakan, DPP akan terus melakukan upaya persuasif bagi anggota fraksi yang sejauh ini masih mengakui kepemimpinan Aburizal Bakrie. Tidak akan ada upaya paksa apalagi pemecatan.

Setelah SK pengesahan Kemenkumham turun, maka surat itu akan dikirimkan ke setiap anggota fraksi. Ketua Fraksi Golkar yang baru ditunjuk oleh kubu Agung, Agus Gumiwang Kartasasmita, juga akan diminta untuk meyakinkan anggota fraksinya yang masih membelot.

"Ketua fraksi Agus Gumiwang pasti bisa melakukan langkah persuasif ini," ucap Priyo.

Fraksi Golkar saat ini yang dipimpin oleh Ade Komarudin dan Bambang Soesatyo, masih belum bisa menerima keputusan Menkumham yang mengakui kubu Agung. Mereka bersama pimpinan fraksi partai politik yang tergabung dalam Koalisi Merah Putih, menggulirkan wacana hak angket terhadap Menkumham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Polri Harus Kembali ke Jati Diri sebagai Alat Negara yang Menjaga Jarak dengan Kepentingan Politik'

"Polri Harus Kembali ke Jati Diri sebagai Alat Negara yang Menjaga Jarak dengan Kepentingan Politik"

Nasional
Presiden Jokowi Tanya ke Menkes, Kenapa Harga Obat Mahal Tapi Industri Farmasi Tak Maju-maju

Presiden Jokowi Tanya ke Menkes, Kenapa Harga Obat Mahal Tapi Industri Farmasi Tak Maju-maju

Nasional
Jokowi Minta Menkes Cari Formulasi Harga Obat dan Alkes Murah, Ditunggu 2 Minggu

Jokowi Minta Menkes Cari Formulasi Harga Obat dan Alkes Murah, Ditunggu 2 Minggu

Nasional
Jokowi Perintahkan Jajarannya Susun Konsep Relaksasi Pajak Kesehatan dalam 2 Minggu

Jokowi Perintahkan Jajarannya Susun Konsep Relaksasi Pajak Kesehatan dalam 2 Minggu

Nasional
Kapolri Pastikan Tak Ada yang Ditutupi Dalam Penyelidikan Kematian Siswa SMP di Padang

Kapolri Pastikan Tak Ada yang Ditutupi Dalam Penyelidikan Kematian Siswa SMP di Padang

Nasional
KPK Kembalikan HP dan Buku Catatan Hasto jika Tak Terkait Perkara Harun Masiku

KPK Kembalikan HP dan Buku Catatan Hasto jika Tak Terkait Perkara Harun Masiku

Nasional
Tingkat Kemiskinan Hanya Turun 2,22 Persen Selama Jokowi Menjabat, Menkeu Enggan Beri Tanggapan

Tingkat Kemiskinan Hanya Turun 2,22 Persen Selama Jokowi Menjabat, Menkeu Enggan Beri Tanggapan

Nasional
Kapolri Terjunkan Propam dan Itwasum Cek Penyidikan Kasus Kematian Siswa SMP di Padang

Kapolri Terjunkan Propam dan Itwasum Cek Penyidikan Kasus Kematian Siswa SMP di Padang

Nasional
Bappenas Siapkan PDN di Empat Lokasi

Bappenas Siapkan PDN di Empat Lokasi

Nasional
Pendanaan Kunjungan Paus ke Indonesia Ditanggung Bersama, Bukan Hanya Satu Dua Orang

Pendanaan Kunjungan Paus ke Indonesia Ditanggung Bersama, Bukan Hanya Satu Dua Orang

Nasional
Jokowi Bahas Rencana Pemberlakuan Bea Masuk 200 Persen untuk Produk China

Jokowi Bahas Rencana Pemberlakuan Bea Masuk 200 Persen untuk Produk China

Nasional
ICW Sebut KPK Berencana Pulangkan Pejabat yang Bikin Kasus Macet ke Instansi Asal, tapi Gagal

ICW Sebut KPK Berencana Pulangkan Pejabat yang Bikin Kasus Macet ke Instansi Asal, tapi Gagal

Nasional
Kejagung Sita 7,7 Kg Emas Terkait Kasus Korupsi 109 Ton Emas

Kejagung Sita 7,7 Kg Emas Terkait Kasus Korupsi 109 Ton Emas

Nasional
Dua Kapal Fregat Merah Putih TNI AL Diharapkan Bisa Beroperasi pada 2028

Dua Kapal Fregat Merah Putih TNI AL Diharapkan Bisa Beroperasi pada 2028

Nasional
Hadiri Forum Doha III, Menlu Retno Suarakan Keterlibatan Perempuan dalam Pembangunan Ekonomi

Hadiri Forum Doha III, Menlu Retno Suarakan Keterlibatan Perempuan dalam Pembangunan Ekonomi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com