Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggota DPR Ingatkan Operasi Pasar Bulog Jangan Sekadar Guyonan

Kompas.com - 26/02/2015, 15:39 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Anggota Komisi IV DPR, Daniel Djohan, mengatakan, Perum Bulog harus mengawasi secara ketat pelaksanaan operasi pasar yang kini sedang berlangsung. Jika tidak, upaya stabilisasi harga beras yang diharapkan pemerintah tidak akan terwujud.

Daniel mengatakan, saat ini harga beras yang dijual di pasaran telah mengalami kenaikan harga sebesar 30 persen. Beras kualitas menengah yang awalnya Rp 9.000 per kilogram kini dijual seharga Rp 12.000 per kilogram. Sementara itu, beras dengan kualitas premium yang semula harganya Rp 11.000 per kilogram, kini menjadi Rp 15.000 per kilogramnya.

"Bulog operasi pasarnya jangan main-main, jangan guyonan. Kalau guyonan tidak akan membantu stabilitas harga," kata Daniel dalam diskusi bertajuk Harga Beras Melambung, Siapa yang Bermain? di Kompleks Parlemen, Kamis (26/2/2015).

Selain itu, ia mengingatkan agar Perum Bulog tidak mengandalkan pengusaha besar untuk membantu menstabilkan harga beras tersebut. Menurut dia, pengusaha besar selama ini diyakini sebagai salah satu sumber masalah dalam menjaga stabilitas harga.

"Karena pengusaha besar yang paling mempunyai kemampuan menentukan harga," katanya.

Politisi Partai Kebangkitan Bangsa itu menambahkan, Bulog juga harus menentukan harga eceran tertinggi yang dapat dijual oleh para pedagang. Para pengecer beras nantinya tidak boleh menjual beras di atas harga yang telah ditentukan Bulog.

"Nanti yang mengawasi di pasar itu kan ada kepala pasar. Itulah tugasnya, kalau ada (yang menjual beras dengan harga lebih tinggi) pasti langsung ketahuan dan laporkan ke instansi terkait," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Eks Penyidik KPK Curiga Harun Masiku Tak Akan Ditangkap, Cuma Jadi Bahan 'Bargain'

Eks Penyidik KPK Curiga Harun Masiku Tak Akan Ditangkap, Cuma Jadi Bahan "Bargain"

Nasional
Sosiolog: Penjudi Online Bisa Disebut Korban, tapi Tak Perlu Diberi Bansos

Sosiolog: Penjudi Online Bisa Disebut Korban, tapi Tak Perlu Diberi Bansos

Nasional
KPK Hampir Tangkap Harun Masiku yang Nyamar Jadi Guru di Luar Negeri, tapi Gagal karena TWK

KPK Hampir Tangkap Harun Masiku yang Nyamar Jadi Guru di Luar Negeri, tapi Gagal karena TWK

Nasional
Minta Kemenag Antisipasi Masalah Saat Puncak Haji, Timwas Haji DPR: Pekerjaan Kita Belum Selesai

Minta Kemenag Antisipasi Masalah Saat Puncak Haji, Timwas Haji DPR: Pekerjaan Kita Belum Selesai

Nasional
Timwas Haji DPR RI Minta Kemenag Pastikan Ketersediaan Air dan Prioritaskan Lansia Selama Puncak Haji

Timwas Haji DPR RI Minta Kemenag Pastikan Ketersediaan Air dan Prioritaskan Lansia Selama Puncak Haji

Nasional
Timwas Haji DPR Minta Oknum Travel Haji yang Rugikan Jemaah Diberi Sanksi Tegas

Timwas Haji DPR Minta Oknum Travel Haji yang Rugikan Jemaah Diberi Sanksi Tegas

Nasional
Kontroversi Usulan Bansos untuk 'Korban' Judi Online

Kontroversi Usulan Bansos untuk "Korban" Judi Online

Nasional
Tenda Haji Jemaah Indonesia di Arafah Sempit, Kemenag Diminta Beri Penjelasan

Tenda Haji Jemaah Indonesia di Arafah Sempit, Kemenag Diminta Beri Penjelasan

Nasional
MUI Minta Satgas Judi Online Bertindak Tanpa Pandang Bulu

MUI Minta Satgas Judi Online Bertindak Tanpa Pandang Bulu

Nasional
Tolak Wacana Penjudi Online Diberi Bansos, MUI: Berjudi Pilihan Hidup Pelaku

Tolak Wacana Penjudi Online Diberi Bansos, MUI: Berjudi Pilihan Hidup Pelaku

Nasional
MUI Keberatan Wacana Penjudi Online Diberi Bansos

MUI Keberatan Wacana Penjudi Online Diberi Bansos

Nasional
[POPULER NASIONAL] Menkopolhukam Pimpin Satgas Judi Online | PDI-P Minta KPK 'Gentle'

[POPULER NASIONAL] Menkopolhukam Pimpin Satgas Judi Online | PDI-P Minta KPK "Gentle"

Nasional
Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Nasional
Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com