Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Jenazah yang Diterbangkan ke Surabaya Teridentifikasi Laki-laki dan Perempuan

Kompas.com - 08/01/2015, 16:41 WIB
Dani Prabowo

Penulis


PANGKALAN BUN, KOMPAS.com — Tim Disaster Victims Investigation (DVI) bergerak cepat dalam mengidentifikasi satu jenazah penumpang AirAsia QZ8501 yang baru masuk ke RSUD Imanuddin, Pangkalan Bun, Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, Kamis (8/1/2015) sore. Hanya dibutuhkan waktu satu jam untuk mengidentifikasi jenazah tersebut.

"Tadi pukul 15.20 WIB kita terima jenazah dengan label 041. Itu perempuan dewasa dan sudah skeletonisasi," kata Koordinator DVI Polri Kombes Pol Hariyanto di RSUD Imanuddin, Kamis.

Jenazah itu langsung dibawa ke Lapangan Udara Iskandar di Pangkalan Bun untuk diterbangkan ke Surabaya, Jawa Timur, bersama satu jenazah lain yang ditemukan nelayan setempat, Rabu (7/1/2015) kemarin. Jenazah yang ditemukan kemarin itu teridentifikasi berjenis kelamin laki-laki dewasa. Jenazah itu sempat diinapkan di ruang pendingin (cold storage) RSUD Imanuddin sebelum diterbangkan ke Surabaya pada hari ini.

"Yang semalam itu, 040, laki-laki dewasa menggunakan kaus dan celana pendek," katanya.

Kedua jenazah itu diberangkatkan dari Pangkalan Bun dengan pesawat CN-235 milik TNI Angkatan Udara pukul 16.33 WIB. Pesawat diperkirakan tiba di Bandara Juanda, Surabaya, pukul 18.15 WIB.

Memasuki hari ke-12 pasca-hilangnya pesawat rute Surabaya-Singapura itu, jumlah jenazah yang telah ditemukan sebanyak 41 jenazah. Semua jenazah itu telah dikirimkan ke Surabaya untuk identifikasi lanjutan. Dari jumlah tersebut, 25 jenazah di antaranya telah dipastikan identitasnya, termasuk satu jenazah yang berhasil diidentifikasi beberapa jam lalu.

Pesawat AirAsia QZ8501 hilang kontak dari pusat pengendali lalu lintas udara pada Minggu (28/12/2014). Pesawat berjenis Airbus A320-200 dengan registrasi PK-AXC membawa 155 penumpang, terdiri dari 137 orang dewasa, 17 anak-anak, dan 1 bayi. Selain itu, terdapat 2 pilot, 4 awak kabin, dan 1 teknisi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Nasional
Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com