"Sepertinya sayap peswat karena lapisan pintu dalam ada engsel, dan lain-lain. Kemungkinan ini body dalam, mungkin nanti tim investigasi yang bisa jelaskan lebih lanjut," kata Supriyadi di Lanud Iskandar, Jumat (2/1/2015).
Pantauan Kompas.com, serpihan yang ditemukan memiliki berbagai macam bentuk, seperti persegi panjang berukuran besar maupun kecil dan sejumlah patahan lainnya. Di salah satu sudut serpihan terdapat nomor seri beserta tanggal pembuatannya. Selain itu, juga terdapat sebuah selang yang diduga menjadi bagian dari air conditioner pesawat.
Saat ini, seluruh serpihan yang ditemukan dikumpulkan di Posko Disaster Victim Investigation (DVI) yang terdapat di Lanud Iskandar, Pangkalan Bun, Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah. Nantinya, temuan tersebut akan diselidiki untuk mengetahui penyebab terjadinya kecelakaan.
Hingga kini, sudah ada 16 korban penumpang pesawat AirAsia QZ8501 yang ditemukan. Dari jumlah itu, dua jenazah yang baru ditemukan telah dibawa ke RSUD Imanuddin untuk dipersiapkan sebelum diterbangkan ke Surabaya, Jawa Timur, untuk proses identifikasi.
Sementara itu, enam jenazah yang dikabarkan ditemukan kapal perang Amerika Serikat, USS Sampsons 102 baru akan diterbangkan ke Lanud Imanuddin sekitar pukul 11.00 WIB. Sedangkan, delapan jenazah lain telah diterbangkan ke Surabaya. Dari delapan yang kini berada di Surabaya, satu di antaranya teridentifikasi sebagai Hayati Lutfiah dan telah diserahkan kepada keluarganya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.