"Saya kira dengan begitu banyaknya partisipasi, dalam negeri kita kerahkan 20 kapal, pesawat terbang hampir 15, kemudian dari Malaysia, Singapura, saya yakin dalam waktu singkat kita sudah bisa mengetahui indikasi-indikasi," kata Kalla di Kantor Wakil Presiden Jakarta, Senin (29/12/2014).
Sejauh ini, menurut Kalla, belum ada informasi mengenai lokasi persis pesawat AirAsia tersebut. Pencarian ini juga melibatkan tim negara lain, yakni dari Australia, Malaysia, dan Singapura.
Siang ini, Wapres dijadwalkan berkunjung ke Bandara Udara Juanda, Surabaya, untuk melihat langsung proses pendataan penumpang AirAsia serta proses penanganan keluarga penumpang. Dalam kunjungannya ke Surabaya, Wapres akan didampingi Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, serta Menteri Perhubungan Ignatius Jonan. Hadir pula istri Wapres, Mufidah Kalla, dalam rombongan menuju Surabaya siang ini.
Pesawat AirAsia QZ8501 hilang kontak dalam penerbangan dari Surabaya menuju Singapura, Minggu (28/12/2014) pagi. Pada Minggu malam, upaya pencarian dihentikan karena kekhawatiran atas kondisi cuaca buruk.
Dalam rilisnya kemarin Kementerian Perhubungan menyebutkan pesawat diperkirakan jatuh di perairan Tanjung Pandan dan Pontianak. Pesawat tersebut mengangkut 155 penumpang dan 7 kru, yang sebagian besar berasal dari Indonesia. Sementara, warga asing yang terdapat dalam penerbangan tersebut di antaranya warga negara Malaysia, Singapura, Korea Selatan, Perancis, Inggris, dan Amerika Serikat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.