Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Canangkan Dua Cara Lindungi TKI di Luar Negeri

Kompas.com - 26/12/2014, 06:59 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah tengah mencanangkan dua langkah strategis untuk melindungi para Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Luar Negeri. Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans) Hanif Dakhiri mengatakan, yang pertama dilakukan adalah berkaitan soal penguatan tata kelola dan perlindungan TKI. Hal ini bertujuan agar biaya penempatan TKI lebih murah, cepat dan aman.

"Kedua, ini kaitannya dengan hubungan industrial. Intinya bagaimana mendorong harmonisasi dan produktifitas para TKI. Salah satunya adalah mengenai sistem pengupahan," ujar Hanif saat menghadiri acara puncak Haul pendiri PKB, KH. Abdurahman Wahid atau Gus Dur di Kantor DPP PKB, Jalan Raden Saleh, Jakarta Pusat, Kamis, (25/12/2014) malam.

Menurut Hanif, untuk melancarkan dua langkah itu harus dilakukan melalui kesepakatan dan perjanjian yang resmi dengan otoritas pemerintahan di negara tempat para TKI bekerja.

"Jadi nanti dilakukan antar menteri dengan negara setempat," katanya.

Ia menyebutkan, berdasarkan pengalamannya ketika melakukan perjanjian, ada permintaan dari sejumlah negara supaya adanya manajemen yang lebih baik terkait tata kelola pengiriman tenaga kerja yang dipekerjakan di perusahaan-perusahaan di negaranya.

Hal itu, kata Hanif, agar mereka dapat memprediksi kalkulasi keuangan perusahaan dari jumlah tenaga kerja yang ditampungnya.

"Mereka ingin peningkatan buruh bisa diprediksi. Naiknya bisa dipresidki kalau tidak diprediksi perusahaan mengalami kesulitan keuangan," usainya. (Rahmat Patutie)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Nasional
Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Nasional
Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com