Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Natal dan Tahun Baru di Indonesia Akan Dijaga 100.141 Aparat Keamanan

Kompas.com - 23/12/2014, 15:51 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 80.560 anggota Polri dan 19.581 anggota TNI diturunkan dalam Operasi Lilin 2015. Jika digabungkan ada 100.141 personil diterjunkan. Operasi lilin dilaksanakan untuk mengamankan rangkaian perayaan Hari Raya Natal dan Tahun Baru.

"Mereka diterjunkan pada 1.767 pos pengamanan dan 603 pos pelayanan, serta memanfaat lebih dari 895 unit CCTV di seluruh Indonesia," ujar Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Sutarman di Mapolda Metro Jaya, Selasa (23/12/2014).

Sutarman mengatakan Polri telah mengelompokkan beberapa wilayah polda dari karakteristik kerawanan daerahnya. Sehingga, dalam Operasi Lilin kali ini Polri menetapkan 12 polda prioritas pertama dan 19 polda prioritas kedua.

Berdasarkan karakteristik kerawanan daerah dan intensitas kegiatan masyarakat, maka pelaksanaan Operasi Lilin tahun ini menetapkan 12 polda prioritas satu dan 19 Polda prioritas dua.

Melalui pembagian daerah prioritas tersebut diharapkan pelaksanaan operasi dapat berjalan efektif dan mengacu target yang sudah ditetapkan.

Karakteristik polda prioritas pertama adalah polda yang sibuk. Misalnya, polda-polda yang berada di wilayah Pulau Jawa dan Polda Sulawesi Selatan. Sedangkan, polda prioritas kedua adalah polda yang selama ini relatif aman.

Beberapa target pengamanan ada di seluruh tempat-tempat ibadah, permukiman warga, objek wisata, stasiun, terminal, pelabuhan, dan bandar udara. "Serta tempat keramaian lainnya yang menjadi pusat perayaan natal dan tahun baru," ujar Sutarman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Nasional
Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com