Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekjen Golkar Sesalkan Pengerahan Massa AMPG di Rapat Pleno

Kompas.com - 25/11/2014, 14:57 WIB
Indra Akuntono

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar Idrus Marham menyesalkan adanya pengerahan massa dari Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) yang mengganggu jalannya rapat pleno pembahasan Musyawarah Nasional IX di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Selasa (25/11/2014). Menurut Idrus, seharusnya AMPG tidak perlu mengerahkan massa untuk menyampaikan aspirasinya.

"Pengerahan massa kita sangat sesalkan," kata Idrus di Kantor DPP Golkar, Selasa sore.

Pantauan Kompas.com, ratusan orang dari AMPG tampak berkumpul di sekitar Kantor DPP Partai Golkar sejak Selasa siang. Mereka juga datang dan menggeruduk ruang rapat pleno pada Senin (24/11/2014) kemarin. Rapat tersebut dihadir sejumlah elite Partai Golkar, di antaranya Aburizal Bakrie, Agung Laksono, dan Nurdin Halid.

AMPG mempermasalahkan penyelenggaraan Munas IX Partai Golkar di Bali pada 30 November 2014. Organisasi sayap Golkar itu menganggap penyelenggaraan Munas IX harus sesuai dengan rekomendasi Munas VIII, yaitu digelar pada 2015.

Menanggapi hal tersebut, Idrus menyatakan bahwa waktu pelaksanaan Munas IX telah ditetapkan dalam Rapat Pimpinan Nasional Partai Golkar di Yogyakarta pekan lalu. Keputusan itu tidak dapat diubah tanpa melalui mekanisme yang berlaku di internal Golkar.

Menurut Idrus, rapat pleno hari ini tidak memiliki kewenangan untuk mengubah waktu dan lokasi penyelenggaraan Munas IX. Rapat ini hanya akan dibahas susunan panitia dan materi yang akan dibawa ke forum lima tahunan tersebut. "Kan sudah diputuskan di Rapimnas (Yogyakarta), rapat pleno tidak dapat mengubah itu," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tengah Fokus Urus Pilkada, Cak Imin Bilang Jatim Bakal Ada Kejutan

Tengah Fokus Urus Pilkada, Cak Imin Bilang Jatim Bakal Ada Kejutan

Nasional
Targetkan Sertifikasi 126 Juta Lahan, Jokowi: Presiden Baru Tinggal Urus Sisanya, Paling 3-6 Juta

Targetkan Sertifikasi 126 Juta Lahan, Jokowi: Presiden Baru Tinggal Urus Sisanya, Paling 3-6 Juta

Nasional
BNPT Apresiasi 18 Pengelola Objek Vital Strategis dan Transportasi

BNPT Apresiasi 18 Pengelola Objek Vital Strategis dan Transportasi

Nasional
Kemenpan-RB Harapkan Pendaftaran CASN Segera Dibuka, Instansi Diminta Kebut Isi Rincian Formasi

Kemenpan-RB Harapkan Pendaftaran CASN Segera Dibuka, Instansi Diminta Kebut Isi Rincian Formasi

Nasional
Pimpinan MPR Minta Pemerintah Tak Ragu Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

Pimpinan MPR Minta Pemerintah Tak Ragu Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
Penyidik KPK Bawa 3 Koper dan 1 Ransel Usai Geledah Ruangan Kesetjenan DPR

Penyidik KPK Bawa 3 Koper dan 1 Ransel Usai Geledah Ruangan Kesetjenan DPR

Nasional
Hakim MK Ceramahi Kuasa Hukum Partai Aceh karena Telat Revisi Permohonan

Hakim MK Ceramahi Kuasa Hukum Partai Aceh karena Telat Revisi Permohonan

Nasional
Beri Pesan ke Timnas U-23, Wapres: Lupakan Kekalahan dari Uzbekistan, Kembali Semangat Melawan Irak

Beri Pesan ke Timnas U-23, Wapres: Lupakan Kekalahan dari Uzbekistan, Kembali Semangat Melawan Irak

Nasional
KPK Sebut Bupati Mimika Akan Datang Menyerahkan Diri jika Punya Iktikad Baik

KPK Sebut Bupati Mimika Akan Datang Menyerahkan Diri jika Punya Iktikad Baik

Nasional
Jokowi: 'Feeling' Saya Timnas U-23 Bisa Masuk Olimpiade

Jokowi: "Feeling" Saya Timnas U-23 Bisa Masuk Olimpiade

Nasional
Tolak PKS Merapat ke Prabowo, Gelora Diduga Khawatir soal Jatah Kabinet

Tolak PKS Merapat ke Prabowo, Gelora Diduga Khawatir soal Jatah Kabinet

Nasional
PKS Pertimbangkan Wali Kota Depok Maju Pilkada Jabar

PKS Pertimbangkan Wali Kota Depok Maju Pilkada Jabar

Nasional
Jemaah Umrah Indonesia Diizinkan Masuk Arab Saudi Lebih Cepat

Jemaah Umrah Indonesia Diizinkan Masuk Arab Saudi Lebih Cepat

Nasional
Pemerintahan Prabowo-Gibran Diprediksi Mirip Periode Kedua Jokowi

Pemerintahan Prabowo-Gibran Diprediksi Mirip Periode Kedua Jokowi

Nasional
Kasus Eddy Hiariej Mandek, Wakil Ketua KPK Klaim Tak Ada Intervensi

Kasus Eddy Hiariej Mandek, Wakil Ketua KPK Klaim Tak Ada Intervensi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com