Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wakapolri Bantah Pernyataan Menteri Susi soal Kapal Patroli Polri

Kompas.com - 19/11/2014, 18:16 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Kepala Polri Komisaris Jenderal Pol Badrodin Haiti membantah pernyataan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti yang menyebutkan bahwa kekuatan kapal patroli Polri tidak maksimal.

"Kita ada seribu lebih kapal. Semua beroperasi kok," ujar Badrodin di Kementerian Politik, Hukum, dan Keamanan, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Rabu (19/11/2014).

Kapal-kapal patroli tersebut, lanjut Badrodin, tersebar di seluruh pulau besar dan kecil di penjuru Indonesia. Adapun tipe kapal patroli tersebut berbeda-beda, misalnya kapal speed boat atau kapal dengan persenjataan lengkap.

Badrodin mengatakan, pihaknya memang tak memiliki keleluasaan penuh atas penegakan hukum di perairan. Sebab, aturan yang ada, Polri hanya berhak menindak di wilayah 12 mil dari garis pantai. Selebihnya merupakan wewenang TNI Angkatan Laut.

"Kalau nanti memang banyak kapal ilegal di zona perairan mana pun, kalau memang perlu operasi bersama-sama, ya mari bersama-sama operasi," ujar Badrodin.

Aktivitas penindakan secara bersama-sama itu, menurut Badrodin, dimungkinkan. Hal itu menyusul revitalisasi Badan Koordinasi Keamanan Laut (Bakorkamla) menjadi Badan Keamanan Laut (Bakamla). Polri dan TNI menjadi salah satu bagiannya.

Diberitakan, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengatakan, Polri hanya memiliki 490 unit kapal patroli di seluruh Indonesia. Dari jumlah itu, hanya separuh yang bisa beroperasi. Itu pun hanya beroperasi dua jam dalam satu harinya dan hanya 10 hari dalam satu bulannya.

Atas kondisi demikian, Susi pun bertanya-tanya soal rencana penambahan kapal patroli. Menurut dia, pengadaan kapal patroli hanya akan membuang-buang anggaran.

"Saya memohon kepada parlemen kalau kayak begitu. Bapak dan Ibu seharusnya tidak setujui anggaran penambahan kapal," lanjut Susi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hakim MK Ceramahi Kuasa Hukum Partai Aceh karena Telat Revisi Permohonan

Hakim MK Ceramahi Kuasa Hukum Partai Aceh karena Telat Revisi Permohonan

Nasional
Beri Pesan ke Timnas U-23, Wapres: Lupakan Kekalahan dari Uzbekistan, Kembali Semangat Melawan Irak

Beri Pesan ke Timnas U-23, Wapres: Lupakan Kekalahan dari Uzbekistan, Kembali Semangat Melawan Irak

Nasional
KPK Sebut Bupati Mimika Akan Datang Menyerahkan Diri jika Punya Iktikad Baik

KPK Sebut Bupati Mimika Akan Datang Menyerahkan Diri jika Punya Iktikad Baik

Nasional
Jokowi: 'Feeling' Saya Timnas U-23 Bisa Masuk Olimpiade

Jokowi: "Feeling" Saya Timnas U-23 Bisa Masuk Olimpiade

Nasional
Tolak PKS Merapat ke Prabowo, Gelora Diduga Khawatir soal Jatah Kabinet

Tolak PKS Merapat ke Prabowo, Gelora Diduga Khawatir soal Jatah Kabinet

Nasional
PKS Pertimbangkan Wali Kota Depok Maju Pilkada Jabar

PKS Pertimbangkan Wali Kota Depok Maju Pilkada Jabar

Nasional
Jemaah Umrah Indonesia Diizinkan Masuk Arab Saudi Lebih Cepat

Jemaah Umrah Indonesia Diizinkan Masuk Arab Saudi Lebih Cepat

Nasional
Pemerintahan Prabowo-Gibran Diprediksi Mirip Periode Kedua Jokowi

Pemerintahan Prabowo-Gibran Diprediksi Mirip Periode Kedua Jokowi

Nasional
Kasus Eddy Hiariej Mandek, Wakil Ketua KPK Klaim Tak Ada Intervensi

Kasus Eddy Hiariej Mandek, Wakil Ketua KPK Klaim Tak Ada Intervensi

Nasional
Nasdem Klaim Ratusan Suara Pindah ke Partai Golkar di Dapil Jabar I

Nasdem Klaim Ratusan Suara Pindah ke Partai Golkar di Dapil Jabar I

Nasional
PKB Masih Buka Pintu Usung Khofifah, tetapi Harus Ikut Penjaringan

PKB Masih Buka Pintu Usung Khofifah, tetapi Harus Ikut Penjaringan

Nasional
Temui Wapres Ma'ruf, Menteri Haji Arab Saudi Janji Segera Tuntaskan Visa Jemaah Haji Indonesia

Temui Wapres Ma'ruf, Menteri Haji Arab Saudi Janji Segera Tuntaskan Visa Jemaah Haji Indonesia

Nasional
Sinyal PKS Merapat ke Prabowo, Fahri Hamzah: Ketiadaan Pikiran dan Gagasan

Sinyal PKS Merapat ke Prabowo, Fahri Hamzah: Ketiadaan Pikiran dan Gagasan

Nasional
Polri Pastikan Beri Pengamanan Aksi 'May Day' 1 Mei Besok

Polri Pastikan Beri Pengamanan Aksi "May Day" 1 Mei Besok

Nasional
Menko PMK Ungkap Pembangunan Lumbung Pangan di Papua Tengah Bakal Selesai Tahun Ini

Menko PMK Ungkap Pembangunan Lumbung Pangan di Papua Tengah Bakal Selesai Tahun Ini

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com