Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bersaing dengan Aburizal, Priyo Klaim Dapat Dukungan 380 Pengurus Golkar Daerah

Kompas.com - 16/11/2014, 16:54 WIB
Sabrina Asril

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar Priyo Budi Santoso menyatakan kesiapannya maju sebagai calon ketua umum bersaing dengan calon petahana Aburizal Bakrie.

Priyo mengklaim dirinya mengantongi dukungan 380 pengurus Dewan Pimpinan Daerah tingkat I tingkat provinsi dan Dewan Pimpinan Daerah tingkat II tingkat kabupaten/kota.

"Saya insya Allah akan maju bersaing dengan Pak Aburizal. Saat ini sudah ada 380 dukungan resmi dari DPD I dan II se-Indonesia dengan cap dan kop surat mendukung saya maju," ujar Priyo dalam diskusi di Jakarta, Minggu (16/11/2014).

Menurut Priyo, dukungan itu berasal dari ketua dan sekretaris yang menjadi pemegang hak suara dalam musyawarah nasional. Ia mengaku dengan bukti dukungan yang dimilikinya, seharusnya rapat pimpinan nasional (rapimnas) yang diduga akan menetapkan Aburizal secara aklamasi sebagai calon ketua umum Golkar batal.

Priyo meminta agar partainya bisa memberikan kesempatan yang sama kepada semua kandidat untuk bersaing secara sehat.

"Biarlah nanti munas yang akan menguji siapa yang bisa maju. Dengan demikian, munas berlangsung baik, sehat, dan fair, siapa pun yang terpilih, kami mendukung sepenuhnya," kata mantan Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat tersebut.

Priyo juga mendesak agar hak pilih Dewan Pimpinan Daerah tingkat II tidak dihilangkan hanya untuk memuluskan langkah Aburizal dipilih secara aklamasi.

"Saya mendapatkan laporan beberapa instrumen partai mengarahkan kepada kandidat, untuk memaksa pada calon. Hal semacam itu tidak boleh dilakukan," imbuhnya.

Aburizal sebelumnya menyatakan siap untuk kembali mencalonkan diri sebagai ketua umum DPP Partai Golkar periode lima tahun ke depan. Aburizal mengaku telah mendapatkan dukungan yang cukup dari DPD I dan DPD II.

Aburizal menegaskan tak ada skenario apa pun yang digunakan untuk memuluskan jalannya maju kembali sebagai calon ketua umum. Dia membantah isu percepatan Munas yang akan membuat calon ketua umum lainnya tak mempunyai cukup waktu untuk melakukan konsolidasi ke daerah-daerah. (baca: Aburizal Diprediksi Menang Telak di Munas Golkar)

Partai Golkar akan menyelenggarakan rapat pimpinan nasional di Yogyakarta, 17-19 November 2014. Di dalam rapimnas itu akan ditetapkan waktu dan tempat penyelenggaraan Munas yang disepakati akan dilakukan pada 2015.

Selain Priyo dan Aburizal, kandidat lain yang siap maju sebagai calon ketua umum adalah Hajriyanto Y Thohari, Agung Laksono, MS Hidayat, Agus Gumiwang Kartasasmita, Airlangga Hartarto, dan Agun Gunanjar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ratas Evaluasi Mudik, Jokowi Minta Rest Area Diperbanyak

Ratas Evaluasi Mudik, Jokowi Minta Rest Area Diperbanyak

Nasional
Dugaan TPPU Hakim Gazalba Saleh: Beli Alphard, Kredit Rumah Bareng Wadir RSUD di Jakarta

Dugaan TPPU Hakim Gazalba Saleh: Beli Alphard, Kredit Rumah Bareng Wadir RSUD di Jakarta

Nasional
Anggota Bawaslu Intan Jaya Mengaku Disandera KKB Jelang Pemilu, Tebus Ratusan Juta agar Bebas

Anggota Bawaslu Intan Jaya Mengaku Disandera KKB Jelang Pemilu, Tebus Ratusan Juta agar Bebas

Nasional
Dalam Sidang MK, KPU Ungkap Kontak Senjata TNI-OPM Jelang Hitung Suara, Satu Warga Sipil Tewas

Dalam Sidang MK, KPU Ungkap Kontak Senjata TNI-OPM Jelang Hitung Suara, Satu Warga Sipil Tewas

Nasional
Sinyal Kuat Eko Patrio Bakal Jadi Menteri Prabowo

Sinyal Kuat Eko Patrio Bakal Jadi Menteri Prabowo

Nasional
Yakin Presidential Club Sudah Didengar Megawati, Gerindra: PDI-P Tidak Keberatan

Yakin Presidential Club Sudah Didengar Megawati, Gerindra: PDI-P Tidak Keberatan

Nasional
Taruna STIP Meninggal Dianiaya Senior, Menhub: Kami Sudah Lakukan Upaya Penegakan Hukum

Taruna STIP Meninggal Dianiaya Senior, Menhub: Kami Sudah Lakukan Upaya Penegakan Hukum

Nasional
Gejala Korupsisme Masyarakat

Gejala Korupsisme Masyarakat

Nasional
KPU Tak Bawa Bukti Noken pada Sidang Sengketa Pileg, MK: Masak Tidak Bisa?

KPU Tak Bawa Bukti Noken pada Sidang Sengketa Pileg, MK: Masak Tidak Bisa?

Nasional
PDI-P Mundur Jadi Pihak Terkait Perkara Pileg yang Diajukan PPP di Sumatera Barat

PDI-P Mundur Jadi Pihak Terkait Perkara Pileg yang Diajukan PPP di Sumatera Barat

Nasional
Distribusikan Bantuan Korban Longsor di Luwu Sulsel, TNI AU Kerahkan Helikopter Caracal dan Kopasgat

Distribusikan Bantuan Korban Longsor di Luwu Sulsel, TNI AU Kerahkan Helikopter Caracal dan Kopasgat

Nasional
Hakim MK Cecar Bawaslu Terkait Kemiripan Tanda Tangan Pemilih

Hakim MK Cecar Bawaslu Terkait Kemiripan Tanda Tangan Pemilih

Nasional
Waketum Gerindra Nilai Eko Patrio Pantas Jadi Menteri Prabowo-Gibran

Waketum Gerindra Nilai Eko Patrio Pantas Jadi Menteri Prabowo-Gibran

Nasional
MKD Temukan 3 Kasus Pelat Nomor Dinas DPR Palsu, Akan Koordinasi dengan Polri

MKD Temukan 3 Kasus Pelat Nomor Dinas DPR Palsu, Akan Koordinasi dengan Polri

Nasional
Paradoks Sejarah Bengkulu

Paradoks Sejarah Bengkulu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com