Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DPR Masih Terbelah, Ruhut Menomboki Gaji Sekretaris dan Staf Ahli

Kompas.com - 07/11/2014, 12:36 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Anggota DPR dari Fraksi Partai Demokrat, Ruhut Sitompul, terpaksa merogoh kocek sendiri untuk menggaji staf ahli dan sekretarisnya. Pasalnya, Sekretariat Jenderal DPR belum mengucurkan anggaran lantaran adanya perpecahan di DPR.

"Saya menomboki gaji-gaji mereka satu bulan ini. Kalau enggak, ya kasihan kan," ujar Ruhut di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat (7/11/2014).

Ruhut merasa keberatan jika harus menggaji anak buahnya. Menurut dia, pengeluaran sebagai anggota DPR RI sudah banyak.

"Belum lagi ada yang minta sumbangan. Ya, lumayanlah," ujar Ruhut.

Sebagai anggota DPR RI periode 2014-2019, Ruhut mempunyai dua anak buah, yakni satu orang sekretaris pribadi dan satu orang staf ahli. Kedua anak buahnya tersebut digaji masing-masing Rp 7 juta per bulan.

Ruhut mengaku telah berkoordinasi dengan Badan Legislasi DPR RI soal situasi tersebut. Dia mendapatkan informasi sebenarnya masih ada anggaran untuk menggaji sekretaris dan tim ahli.

"Dana untuk staf 560 anggota DPR era lalu (2009-2014) itu masih ada. Masalahnya apa 560 orang DPR kemarin terpilih semua? Kan enggak. Jadi, yang tidak terpilih alihkan saja ke yang terpilih," ujar dia.

Tenaga pendukung di DPR RI belum menerima gaji sejak dilantiknya anggota baru DPR RI, 1 Oktober 2014 yang lalu. Penyebabnya ialah terbelahnya DPR, yakni adanya fraksi kubu Koalisi Merah Putih dan Koalisi Indonesia Hebat.

Sebenarnya, anggaran gaji tenaga pendukung sudah dialokasikan dalam APBN 2014. Namun, pasca-terpilihnya anggota baru DPR, anggaran gaji mereka baru bisa cair setelah ada keputusan Badan Urusan Rumah Tangga DPR.

Sementara itu, sampai saat ini, BURT belum aktif. Pasalnya, baru fraksi-fraksi dari KMP, yakni Fraksi Partai Gerindra, Fraksi Partai Golkar, Fraksi PAN, Fraksi PKS, dan Fraksi Partai Demokrat yang menyerahkan daftar nama anggota. (Baca: Tenaga Pendukung DPR Pun Tak Terima Gaji)

Adapun lima fraksi lain, yakni Fraksi PDI-P, Fraksi PKB, Fraksi Hanura, Fraksi Partai Nasdem, dan Fraksi PPP, belum menyerahkan daftar nama anggota yang ditempatkan di AKD, termasuk BURT.  (Baca: Tenaga Ahli DPR Belum Gajian, Terpaksa Gali Lubang Tutup Lubang)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Nasional
Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Nasional
Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Nasional
PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

Nasional
PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

Nasional
Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Nasional
Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com