Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok: Tunggu Giliran Saya Jadi Presiden...

Kompas.com - 22/10/2014, 14:03 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama kembali mengungkapkan keinginannya menjadi presiden RI. Basuki masih berharap bisa mengikuti Pemilu Presiden (Pilpres) 2019. Hanya, dia menyadari bahwa harapannya itu belum dapat terwujud dalam waktu dekat.

"Kita (saya) tunggu giliran jadi presiden saja. Kekuasaan kan di tangan Tuhan," kata Basuki di Balaikota, Rabu (22/10/2014).

Melihat besarnya dukungan masyarakat Indonesia kepada Jokowi pada perayaan Senin (20/10/2014) kemarin membuat Basuki yakin, Jokowi akan memimpin Indonesia selama dua periode. Oleh karena itu, Basuki memilih fokus untuk menyelesaikan permasalahan Jakarta pada sisa tiga tahun pemerintahannya.

Lagi pula, Basuki berencana mencalonkan diri sebagai gubernur DKI pada Pilkada DKI 2017. Basuki ingin membuktikan bahwa ia mampu bekerja dan menjadi gubernur DKI atas kemampuan sendiri, tanpa embel-embel nama Jokowi ataupun partai. "Kalau Pilpres 2019 mah masih Pak Jokowi yang terpilih (jadi presiden)," kata Basuki.

Menunggu dilantik jadi gubernur

Hingga kini, Basuki belum dilantik menjadi gubernur DKI Jakarta. Malah, beberapa anggota DPRD mengancam tidak akan menggelar rapat paripurna pelantikan Basuki menjadi gubernur DKI.

Pria yang akrab disapa Ahok itu mengaku santai jika ia hanya menjabat sebagai pelaksana tugas (plt) gubernur hingga akhir masa jabatannya. Sebab, kuasa plt gubernur berdasarkan Keppres Nomor 98/T/2014 sama dengan kewenangan Gubernur. Hal yang berbeda hanya dari sisi gaji.

Selain itu, apabila Basuki menjabat sebagai plt gubernur, ia tidak perlu repot memilih calon wakil gubernur yang diusung oleh DPRD.

"Saya (sebagai Plt Gubernur DKI) sudah punya empat deputi gubernur. Kalau rapat pimpinan (rapim), saya bersama mereka. Tugasnya sama saja seperti wagub. Lagian, kalau tidak dilantik jadi gubernur, saya bisa ikut pilgub dua periode lagi," kata Basuki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Ahli Ketenagakerjaan

May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Ahli Ketenagakerjaan

Nasional
Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Nasional
Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran 'Game Online' Mengandung Kekerasan

Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran "Game Online" Mengandung Kekerasan

Nasional
Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi 'May Day', Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi "May Day", Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Nasional
Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi 'May Day' di Istana

Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi "May Day" di Istana

Nasional
Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Nasional
Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Nasional
Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Nasional
Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Nasional
Pakai Dana Kementan untuk Pribadi dan Keluarga, Kasus Korupsi SYL Disebut Sangat Banal

Pakai Dana Kementan untuk Pribadi dan Keluarga, Kasus Korupsi SYL Disebut Sangat Banal

Nasional
'Brigadir RAT Sudah Kawal Pengusaha 2 Tahun, Masa Atasan Tidak Tahu Apa-Apa?'

"Brigadir RAT Sudah Kawal Pengusaha 2 Tahun, Masa Atasan Tidak Tahu Apa-Apa?"

Nasional
Prabowo: Selamat Hari Buruh, Semoga Semua Pekerja Semakin Sejahtera

Prabowo: Selamat Hari Buruh, Semoga Semua Pekerja Semakin Sejahtera

Nasional
Peringati Hari Buruh Internasional, Puan Tekankan Pentingnya Perlindungan dan Keadilan bagi Semua Buruh

Peringati Hari Buruh Internasional, Puan Tekankan Pentingnya Perlindungan dan Keadilan bagi Semua Buruh

Nasional
Pertamina Bina Medika IHC dan Singhealth Kolaborasi Tingkatkan Layanan Kesehatan

Pertamina Bina Medika IHC dan Singhealth Kolaborasi Tingkatkan Layanan Kesehatan

Nasional
Prabowo Diprediksi Tinggalkan Jokowi dan Pilih PDI-P Usai Dilantik Presiden

Prabowo Diprediksi Tinggalkan Jokowi dan Pilih PDI-P Usai Dilantik Presiden

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com