Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Busana Iriana Jokowi Dinilai Mirip Kebaya Tien Soeharto

Kompas.com - 20/10/2014, 16:12 WIB


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Kebaya bermotif floral dengan warna oranye menjadi busana andalan istri presiden terpilih Iriana Jokowi pada hari pelantikan suaminya sebagai Presiden RI di Gedung MPR/DPR, Senin (20/10/2014).

Iriana memadukan kebayanya dengan selendang berwarna senada, bawahan berupa batik coklat, tas kecil putih, sandal hak berpayet dengan nuansa keunguan, dan kipas hitam.

Desainer Barli Asmara menilai penampilan Iriana itu terinspirasi dari gaya berbusana almarhumah mantan Ibu Negara Tien Soeharto.

"Dengan selendang di sebelah kiri, kebaya berbahan sifon dan motif bunga-bunganya, serta bawahan batik sogan, boleh dibilang gayanya terinspirasi Ibu Tien," kata Barli dalam wawancara di Net TV, Senin (20/10/2014).

Gayanya itu, kata Barli, sangat mewakili sosok Iriana yang sederhana, seperti suaminya. Pemilihan bahan menjadi faktor kuncinya. Bahan sifon motif bunga, menurut dia, tidak tergolong kain yang mahal harganya.

"Namun, bahan ini tetap memberi kesan bersahaja dan karismatik," tambah desainer anggota Ikatan Perancang Mode Indonesia (IPMI) itu.

Ketika ditemui seusai peragaan busana Alleira beberapa waktu lalu, Barli sempat memberi wejangan kepada Iriana sebagai Ibu Negara.

Ia menyarankan Iriana untuk lebih cermat mengetahui kekurangan bagian tubuh. Dengan begitu, model busana bisa disesuaikan untuk menutupi kekurangan tersebut.

"Seorang Ibu Negara haruslah berpenampilan elegan, lady-look, dan berkarakter. Indonesia memang negara yang dibangun dari nilai tradisional yang erat kaitannya dengan desa atau kampung, tapi bukan berarti kita harus tampil kampungan," ujarnya. (Daniel Ngantung)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Refly Harun: Anies Tak Punya Kontrol Terhadap Parpol di Koalisi Perubahan

Refly Harun: Anies Tak Punya Kontrol Terhadap Parpol di Koalisi Perubahan

Nasional
Verifikasi Bukti Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai, Warga Akan Didatangi Satu-satu

Verifikasi Bukti Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai, Warga Akan Didatangi Satu-satu

Nasional
Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa ke Palestina di Sidang PBB

Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa ke Palestina di Sidang PBB

Nasional
Beban Melonjak, KPU Libatkan PPK dan PPS Verifikasi Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai

Beban Melonjak, KPU Libatkan PPK dan PPS Verifikasi Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai

Nasional
Peran Kritis Bea Cukai dalam Mendukung Kesejahteraan Ekonomi Negara

Peran Kritis Bea Cukai dalam Mendukung Kesejahteraan Ekonomi Negara

Nasional
Refly Harun Ungkap Bendera Nasdem Hampir Diturunkan Relawan Amin Setelah Paloh Ucapkan Selamat ke Prabowo

Refly Harun Ungkap Bendera Nasdem Hampir Diturunkan Relawan Amin Setelah Paloh Ucapkan Selamat ke Prabowo

Nasional
UU Pilkada Tak Izinkan Eks Gubernur Jadi Cawagub, Wacana Duet Anies-Ahok Buyar

UU Pilkada Tak Izinkan Eks Gubernur Jadi Cawagub, Wacana Duet Anies-Ahok Buyar

Nasional
Jemaah Haji Tak Punya 'Smart Card' Terancam Deportasi dan Denda

Jemaah Haji Tak Punya "Smart Card" Terancam Deportasi dan Denda

Nasional
Sebelum Wafat, Jampidum Kejagung Sempat Dirawat di RSCM 2 Bulan

Sebelum Wafat, Jampidum Kejagung Sempat Dirawat di RSCM 2 Bulan

Nasional
Jampidum Kejagung Fadil Zumhana Meninggal Dunia

Jampidum Kejagung Fadil Zumhana Meninggal Dunia

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, PKS: Kontrol Terhadap Pemerintah Wajib

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, PKS: Kontrol Terhadap Pemerintah Wajib

Nasional
Istri di Minahasa Dibunuh karena Mengigau, Komnas Perempuan Sebut Fenomena Femisida

Istri di Minahasa Dibunuh karena Mengigau, Komnas Perempuan Sebut Fenomena Femisida

Nasional
Kabaharkam Siapkan Strategi Pengamanan Khusus di Akses Masuk Pelabuhan Jelang WWF ke-10 di Bali

Kabaharkam Siapkan Strategi Pengamanan Khusus di Akses Masuk Pelabuhan Jelang WWF ke-10 di Bali

Nasional
Ketua KPU Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada, Pakar: Jangan-jangan Pesanan...

Ketua KPU Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada, Pakar: Jangan-jangan Pesanan...

Nasional
Sebut Caleg Terpilih Tak Wajib Mundur jika Maju Pilkada, Ketua KPU Dinilai Ingkari Aturan Sendiri

Sebut Caleg Terpilih Tak Wajib Mundur jika Maju Pilkada, Ketua KPU Dinilai Ingkari Aturan Sendiri

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com