Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meninggalkan Istana Wapres, Boediono Dilepas Para Karyawannya

Kompas.com - 17/10/2014, 17:27 WIB
Icha Rastika

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Pada Jumat (17/10/2014), menjadi hari terakhir bagi Wakil Presiden Boediono berkantor di Istana Wakil Presiden, Medan Merdeka Selatan, Jakarta. Sore ini, Boediono meninggalkan Istana dengan dilepas para karyawannya.

Keberadaan Boediono selama lima tahun di kantor Wakil Presiden tampaknya menorehkan kesan bagi para karyawan. Terlihat beberapa karyawan menitikkan air mata ketika menyaksikan Boediono meninggalkan Istana Wakil Presiden.

Sebelum pergi, Boediono berfoto dengan para karyawan dan staf khususnya. Mantan Gubernur Bank Indonesia ini juga menyempatkan diri berfoto dengan para karyawan.

"Saya mau diapakan nih?" tanya Boediono kepada karyawan yang berbaris menunggu Boediono di luar ruangannya.

Setelah keluar ruangan, Boediono disalami para karyawannya yang telah menunggu dia keluar. Ia lalu menuju pintu keluar dan disambut salam kehormatan. Tak banyak kata yang disampaikan Boediono kepada karyawannya. Namun, raut wajah Boediono tampak menahan haru.

"Saya akan kangen dengan tim saya yang lima tahun bersama saya. Saya kira harus ada forum bertemu lagi. Bahwa bersama selama lima tahun menyelesaikan persoalan yang bermacam-macam itu luar biasa," kata Boediono kepada wartawan.

Sebelum berpamitan dengan para karyawannya, Boediono sempat membereskan meja kerjanya. Ia mencopot fotonya yang masih tergantung di dinding ruang rapat kantor Wakil Presiden. Foto semacam kolase wajahnya itu diangkat Boediono dan diserahkan kepada ajudannya.

Kemudian, Boediono melangkah ke ruang kerjanya lalu membereskan beberapa buku yang masih tergeletak di sana. Selesai membereskan barang dan berpamitan dengan para karyawan, tibalah saatnya bagi Boediono melaju meninggalkan Istana Wapres dengan mobil dinasnya.

Sebelum berangkat menuju rumah, orang nomor dua di Indonesia ini sempat membuka kaca mobil. Ia pun terlihat mengacungkan jempol seraya tersenyum. Boediono lalu melambaikan tangan dan meninggalkan kantor Wakil Presiden.

"Sukses terus, Pak," ucap salah seorang karyawannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tawarkan Zita Anjani sebagai Cawagub Kaesang, PAN Mengaku Sadar Diri

Tawarkan Zita Anjani sebagai Cawagub Kaesang, PAN Mengaku Sadar Diri

Nasional
Eks Waketum Yusril Minta Menkumham Batalkan Kepengurusan Baru PBB

Eks Waketum Yusril Minta Menkumham Batalkan Kepengurusan Baru PBB

Nasional
Polri Akan Cek dan Mitigasi Dugaan Data INAFIS Diperjualbelikan di 'Dark Web'

Polri Akan Cek dan Mitigasi Dugaan Data INAFIS Diperjualbelikan di "Dark Web"

Nasional
Ingin Duetkan Kaesang dengan Zita Anjani, PAN: Sudah Komunikasi

Ingin Duetkan Kaesang dengan Zita Anjani, PAN: Sudah Komunikasi

Nasional
Ada Tiga Anak Yusril, Ini Susunan Lengkap Kepengurusan Baru PBB

Ada Tiga Anak Yusril, Ini Susunan Lengkap Kepengurusan Baru PBB

Nasional
Polri Usut Dugaan Pidana Terkait Serangan 'Ransomware' di PDN

Polri Usut Dugaan Pidana Terkait Serangan "Ransomware" di PDN

Nasional
Siap Kembalikan Uang, SYL: Tetapi Berapa? Masa Saya Tanggung Seluruhnya...

Siap Kembalikan Uang, SYL: Tetapi Berapa? Masa Saya Tanggung Seluruhnya...

Nasional
Heru Budi: Rusunawa Marunda Bakal Dibangun Ulang, Minimal 2 Tower Selesai 2025

Heru Budi: Rusunawa Marunda Bakal Dibangun Ulang, Minimal 2 Tower Selesai 2025

Nasional
Pusat Data Nasional Diretas, Pengamat Sebut Kemekominfo-BSSN Harus Dipimpin Orang Kompeten

Pusat Data Nasional Diretas, Pengamat Sebut Kemekominfo-BSSN Harus Dipimpin Orang Kompeten

Nasional
SYL Mengaku Menteri Paling Miskin, Rumah Cuma BTN Saat Jadi Gubernur

SYL Mengaku Menteri Paling Miskin, Rumah Cuma BTN Saat Jadi Gubernur

Nasional
Uang dalam Rekening Terkait Judi Online Akan Masuk Kas Negara, Polri: Masih Dikoordinasikan

Uang dalam Rekening Terkait Judi Online Akan Masuk Kas Negara, Polri: Masih Dikoordinasikan

Nasional
Anak-anak Yusril Jadi Waketum, Bendahara, dan Ketua Bidang di PBB

Anak-anak Yusril Jadi Waketum, Bendahara, dan Ketua Bidang di PBB

Nasional
Satgas Judi Online Gelar Rapat Koordinasi Bareng Ormas Keagamaan

Satgas Judi Online Gelar Rapat Koordinasi Bareng Ormas Keagamaan

Nasional
MUI Dorong Satgas Pemberantasan Judi Online Bekerja Optimal

MUI Dorong Satgas Pemberantasan Judi Online Bekerja Optimal

Nasional
Saat SYL Singgung Jokowi Pernah Jadi Bawahannya di APPSI...

Saat SYL Singgung Jokowi Pernah Jadi Bawahannya di APPSI...

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com